BATAMTODAY.COM, Bintan - Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (SJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, diminta tak abaikan pelayanan kesehatan umum masyarakat, meski rumah sakit tersebut berstatus khusus.

Hal ini diungkap salah satu tokoh pemuda Seri Kuala Lobam, M Dragon, menyusul banyaknya keluhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di RSJKO Tanjunguban. Seperti lambatnya penanganan pasien dan atrean pengambilan obat yang cukup lama.

"Sejak berubah nama dari RSUD EHD menjadi RSJKO, berbagai keluhan dirasakan masyarakat. Mulai dari lambannya penanganan pasien, hingga antre ambil obat sudah menjadi masalah klasik. Bahkan keluarga pasien harus menunggu orang lingkungan RSJKO yang dikenal, baru pasien ditangani," kata M Dragon, Senin (12/8/2024).

Menurut dia, pihak medis seharusnya tidak menunggu dan melihat siapa yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, namun mendahulukan masalah penyelamatan bagi pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan. "Jangan terkesan, selagi bisa dipersulit kenapa dipermudah. Dan menunggu orang dalam atau keluarga siapa, baru ditangani," tegasnya.

Ia berharap pemerintah, baik Gubernur Kepri maupun Bupati Bintan, bisa mengingatkan kembali kepada RSJKO agar tetap memberikan pelayanan kesehatan pria kepada pasien umum. Mengingat warga sekitar lebih banyak membutuhkan pelayanan kesehatan umum, dibanding dengan layanan khusus seperti gangguan jiwa atau ketergantungan obat.

"Semoga Gubernur Kepri bisa melihat dan melakukan kroscek, serta mencarikan solusinya. Apakah juga ada juga kaitannya dengan keterlambayan uang tunjangan bagi pegawai yang ada di RS tersebut, sehingga berdampak pada pelayanan. Ini harus segera dicarikan solusinya, masyarakat butuh pelayanan medis," kata dia.

Sementara Kasi Pelayanan RSJKO EHD Tanjunguban, dr Darfius, mengatakan pihaknya (RSJKO) akan tetap fokus pada layanan umum. "Insyaallah, kita akan tetap fokus layanan umum. Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, dalam waktu dekat akan kita diskusikan dengan berbagai pihak terkait," tutupnya.

Editor: Gokli