Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Bentuk Tim Kajian Pembentukan BPD Kepri
Oleh : yp
Selasa | 16-10-2012 | 12:22 WIB
muhammad_sani2.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Muhammad Sani.

BATAM, batamtoday - Satu Tim Kajian yang bertugas untuk mengkaji apakah opsi pembentukan Bank Pembangunan Daerah Kepri sangat memungkinkan untuk daerah ini telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.


Gubernur Kepulauan Riau HM. Sani mengatakan, Tim Kajian yang telah dibentuk bertugas untuk melanjutkan ide yang muncul tentang pembentukan BPD.

Tim Kajian juga akan melihat manfaat dari pembentukan BPD serta mengkaji kelayakan atau standar-standar pembentukan BPD, yang nantinya akan dipaparkan ke gubernur, DPRD setempat dan walikota/bupati se-Kepri.

"Wacana sudah muncul tentang Bank Kepri. Kami telah membuat tim. Yang jelas kami menentukan opsi mana yang paling tepat buat Kepri terkait pembentukan bank," ujarnya, Selasa (16/10/2012).

Dengan penegasan yang telah disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis, yang berasal dari Tanjungpinang dan Dapil Kepri, terkait pembentukan BPD Kepri, kata Sani, pihak Pemprov ingin mengedepankan wacana ini dalam upaya kepemilikan penuh sebuah bank daerah.

"Wacana ini sudah disampaikan Pak Harry Azhar Azis, kebetulan beliau berasal dari Tanjungpinang dan Deputi Gubernur BI Pak Ronald Waas, paling kurang wacana sudah ada, nanti dalam progressnya kami lengkapi lagi syarat-syaratnya," sambung Sani.

Wacana pembentukan Bank Daerah ini disampaikan saat pidato Gubernur Kepulauan Riau ketika pelantikan Kepala KBI Batam akhir pekan lalu. Wacana keinginan Pemprov membentuk Bank Daerah ini untuk mengimbangi perputaran uang di Kepri serta pertumbuhan ekonomi yang telah bertumbuh dalam beberapa tahun ini.

"Tahun ini belum bisa dibentuk, kami masih mempelajari, kami juga akan berbicara dengan berbagai pihak. Keuntungan dari Bank Riau Kepri ada, tapi tidak signifikan, kalau kita punya Bank sendiri lebih bisa signifikan manfaatnya," paparnya.

Menurut Sani dari beberapa opsi yang dimiliki Pemprov untuk pembentukan Bank Daerah, ada kemungkinan untuk mengakuisisi Bank Syariah Riau Kepri. Namun opsi itu masih akan dikaji lagi.

Ia menyebutkan saat ini penyertaan modal Provinsi Kepri yang ada di Bank Riau Kepri mencapai Rp350 miliar.