Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun 2024, Indonesia Targetkan 30 Juta Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-08-2024 | 12:24 WIB
Nezar-Wamen.jpg Honda-Batam
Wamenkominfo Nezar Patria. (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah tengah mempercepat peningkatan adopsi teknologi digital pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program tersebut merupakan upaya mendukung pelaku UMKM memanfaatkan ekosistem teknologi digital.

Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan tahun ini menargetkan 30 juta UMKM dapat mengadopsi teknologi digital melalui Program UMKM Level Up.

"Di Indonesia telah ada 27 juta UMKM yang mengadopsi teknologi digital, ditargetkan angka ini akan meningkat menjadi 30 juta UMKM di Tahun 2024," tuturnya dalam Workshop UMKM Level Up di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (05/08/2024), demikian dikutip laman Kominfo.

Menurut Wamen Nezar Patria, saar ini terdapat 67% pelaku UMKM masih berjuang untuk mempertahankan bisnis. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menghadirkan solusi dengan memfasilitasi program adopsi teknologi digital bagi UMKM.

"Karena memang tidak mudah berhadapan dengan tekanan bisnis jangka pendek, ketebatasan keahlian dan juga sumberdaya yang belum punya kompetensi dalam adopsi teknologi baru," tuturnya.

Menurut Wamenkominfo, digitalisasi akan membuka berbagai peluang bisnis, perluasan akses pasar, dan meningkatkan produktivitas pelaku UMKM. Bahkan, dapat meminimalkan risiko fisik karena penyimpanan data di komputasi awan.

"Maka salah satu fungsi dalam mengatasi tantangan ini adalah melalui adopsi teknologi digital, ini juga yang menjadi tema kita pada Workshop UMKM Level Up pada kesempatan kali ini," tuturnya.

Di Indonesia UMKM menyumbang hingga 70% lapangan kerja yang berkontribusi penting dalam perekonomian nasional. "Sektor informal inilah yang kita harapkan untuk Indonesia di tengah krisis harga, hal itu dibuktikan pada saat Covid-19 yang baru saja kita alami," tandas Wamenkominfo.

Dalam Workshop UMKM Level Up tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh Zulkifli, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Aceh Marwan Yusuf, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Kota Banda Aceh Fadhil, Kepala Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan Kota Banda Aceh Samsul Bahri, serta pelaku UMKM Banda Aceh.

Editor: Gokli