Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perlu Tindakan Konkrit Polisi dalam Berantas Judi Gelper
Oleh : ron/yp
Selasa | 16-10-2012 | 11:27 WIB


BATAM, batamtoday - Perjudian berkedok gelanggang permainan di Batam sudah semakin marak. Namun sangat disayangkan, aparat Kepolisian selaku penegak hukum terkesan hanya tutup mata dan melakukan pembiaran.


Gloria Tamba, praktisi hukum dan pengacara yang tergabung dengan Hotma Sitompoel and Associates Law Office di Jakarta kepada batamtoday mengatakan Polisi mestinya mengedepankan tugas pelayan dan pelindung masyarakat. Kalau masyarakat sudah menyampaikan keluhannya, polisi harus cepat tanggap untuk memberantas perjudian. Tidak perlu menunda nunda, apalagi menutup nutupi.

"Nggak cukup cuma instruksi. Tapi harus dengan tindakan. Kalau memang polisi punya bukti dan data yg kuat, kan tinggal turun ke lapangan. Tangkap pelakunya. Bukannya justru didiamkan," ujar Gloria, Selasa (16/10/2012).

Apabila Polisi tidak bertindak cepat menangani dugaan judi gelper, makan hal tersebut justru akan menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, mengapa polisi tidak bertindak. Apa polisi punya suatu hubungan tertentu dengan pihak yg dikeluhkan tersebut.

"Kalau polisi nggak konsisten memberantasnya, kan malah jadi pertanyaan, ada apa? Kenapa setengah hati?," tanyanya.

Selain itu, lanjutnya, Polisi memiliki banyak sumber daya dan personil yg tangguh untuk melakukan penyelidikan dan pemberantasan judi yang berkedok gelanggang permainan anak dan keluarga tersebut. Sehingga tidak ada alasan Polisi mengatakan masih mendalami informasi. Kalau konsisten, polisi harus segera bertindak tegas terhadap para pelakunya.

"Kalau polisi mau, mereka pasti bisa memberantas judi gelper itu. Mereka punya personil dan sumber daya yang memadai. Intinya satu, hanya konsisten saja, kalau ada oknum yang melindungi dan terlibat, kenakan sanksi yang lebih berat," tegas Gloria.