Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Mendiang Ismail Haniyeh, Dihadiri Dubes Palestina dan Iran
Oleh : Redaksi
Jumat | 02-08-2024 | 14:04 WIB
salat_gaib_haniyeh.jpg Honda-Batam
Imam Besar Istiqlal Nasarudin memimpin salat gaib di Masjid Istiqlal, Jumat (2/8/2024)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ratusan jamaah mengikuti Salat Gaib untuk mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2//2028).

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jamaah Istiqlal untuk menggelar salat gaib bagi Haniyeh setelah Salat Jumat di Istiqlal.

Nasaruddin mengimbau seluruh masjid di Indonesia dan masyarakat Indonesia melakukan Salat Gaib untuk Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya.

"Dia mempertaruhkan segala-galanya untuk kebebasan negerinya," kata Nasaruddin, Jumat (2/8/2024).

Nasaruddin Umar dan Masjid Istiqlal menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Haniyeh. Ia mengutuk keras atas serangan Israel yang menewaskan Haniyeh di Iran.

Salat gaib dilaksanakan sekitar pukul 13.45 WIB, Jumat (2/7/2024). Salat gaib diimami langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

Terdengar pemberitahuan dari pengeras suara di mimbar Masjid Istiqlal bahwa akan digelar Salat Gaib usai berakhirnya prosesi pelaksanaan Salat Gaib.

"Marilah kita menjalani Salat Gaib untuk almarhum dan almarhumah nama-nama yang telah disebutkan tadi yang akan diimami oleh Imam Besar Masjid Istiqlal," kata petugas lewat pengeras suara.

Sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR RI dan tokoh-tokoh nasional lain Indonesia bersama Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al-Shun dan Dubes Iran Mohammad Boroujerdi mengelar salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta.

Para jemaah yang sudah dalam posisi duduk usai Salat Jumat pun berdiri kembali untuk mengikuti Salat Gaib. Salat Gaib ini diimami oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Para jemaah pun khusyuk mengikuti Salat Gaib hingga selesai. Terlihat Nasaruddin Umar memakai syal putih berbendera Palestina.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan Saya secara pribadi Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbela sungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyyah yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina, yang wafat tanggal 31 Juli Hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket Zionis Israel," kata Nasaruddin Umar.

Usai salat, Nasaruddin Umar hingga Dubes Palestina da Dubes Iran memberikan pernyataan di depan jemaah Masjid Istiqlal. Ketika dubes Palestina memberikan sambutannya, para jemaah sempat berteriak takbir.

Haniyeh tewas dibunuh di kediamannya saat berada di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Hamas menyebut Haniyeh tewas terbunuh di kediamannya di Iran akibat serbuan Israel.

Editor: Surya