Hakim Vonis Bersalah Tapi Gelper Tetap Buka

Hakim Vonis Bersalah Tapi Gelper Tetap Buka

Oleh : ron/yp

Senin | 15-10-2012 | 14:48 WIB

BATAM, batamtoday - Wastini, hingga saat ini masih merasa terzolimi atas putusan Hakim Pengadilan Negeri Batam yang memvonis suaminya, Dedi, bersalah telah melakukan tindak pidana perjudian gelper. Padalah di sisi lain, saat ini gelper masih marak di Batam.

"Tidak ada keadilan dari pengadilan, hakim tidak punya hati nurani. Kalau memang sudah divonis bersalah, kenapa masih banyak gelper yang buka di Batam," keluh Wastini kepada batamtoday, Senin (15/10/2012).

Sebagai orang kecil, lanjut Wastini, dirinya merasa bingung dan dipermainkan oleh peradilan. Kalau memang suaminya bersalah karena bermain di arena gelper, kenapa ada gelper-gelper lain yang beroperasi di Batam.

"Bang tolonglah, mana keadilan untuk kita rakyat kecil, kemana lagi kami harus mengadu," kata Wastini yang mengaku telah mendapat informasi kalau PT Riau menambah hukuman suaminya.

Dia juga sangat menyesalkan kondisi di Batam yang saat ini masih banyak buka gelper yang telah menjerumuskan suaminya ke dalam penjara hingga saat ini.

"Gelper sudah buka, tapi pemain masih dipenjara. Mana keadilan untuk kami," ujar wastini lagi.

Akibat dari kasus gelper tersebut, lanjut Wastini, keluarganya jadi sangat berantakan. Anaknya sakit, dan jualan roti bakar sebagai tulang punggung ekonomi mereka terbengkalai.

"Bang, anak saya sakit, jualan terbengkalai. Sama siapa saya minta keadilan," ungkapnya lirih.

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga