Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berbonceng Tiga, Siswa SMP Terkapar Tabrak Motor
Oleh : kli/dd
Sabtu | 13-10-2012 | 17:06 WIB
siswi-smp-terkapat.gif Honda-Batam
Dua dari tiga siswi SMP Clarissa yang terlibat kecelakaan tampak terduduk kesakitan.

BATAM, batamtoday - Vina (15) salah seorang dari tiga siswi SMP Clarissa terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Embung Fatimah, Batam setelah mengalami tabrakan di daerah Aviari, Batuaji, Sabtu (13/10/2012) sekitar pukul 14.30 WIB.


Vina beserta dua rekannya yang saat itu sedang boncengan tabrakan dengan pengendara Vega R warna merah BP 4031 GF, Wahyu (30) dan putrinya Maya (3) warga pintu dua Bidaayu, Seibeduk. Peristiwa itu tidak menelan korban jiwa, namun kelima korban mengalami luka. Sementara Vina salah satu diantaranya mengalami luka yang cukup serius sehingga dilarikan warga ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun di lapangan, dua sepeda motor yang ditunggangi lima orang tersebut melaju dari arah yang sama yakni RKT menuju Aviari. Wahyu dan anaknya hendak menuju Aviari Seken, sementara Vina dan dua temannya yang melaju dari arah belakang langsung menabrak dan terkapar di jalan.

Tono, salah satu pedangang di Pasar Seken mengatakan kejadian merupakan kesalahan kedua pengendara. Dimana, Wahyu dan putri langsung belok tanpa memperhatikan kendaraan di sekitarnya, sedangkan Vina dan dua rekannya melaju tanpa hati-hati.

"Kalau saya lihat kedua sama-sama salah. Tapi, salah satu siswi (Vina-red) sekarat dan langsung dilarikan warga ke rumah sakit," katanya.

Wahyu dengan kondisi shok ditemui di lokasi kejadian mengatakan saat hendak membelok ke Pasar Seken dia sudah menggunakan lampu sein. Namun, ketiga siswi yang melaju kencang tak bisa lagi mengelak dan menabrak sepeda motornya.

"Anak itu (Vina dan dua rekannya-red) yang salah, saya sudah nyalakan lampu sein, mereka lajunya juga kencang. Saya tak terima motor rusak bengini, orang tuanya harus ganti rugi," kesal wanita bertubuh tambun itu sambil memeluk putrinya.

Vina warga Buana Mas, Batuaji itu saat ini masih menjalani perawatan di UGD. Sementara, dua rekannya terlihat meninggalkan lokasi kejadian menggunakan angkutan kota.

"Mereka mau temui orang tua Vina supaya datang ke RSUD," kata Heri warga lainnya di lokasi.