Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Bandara Hang Nadim Terganggu akibat Listrik Padam
Oleh : ali/dd
Sabtu | 13-10-2012 | 15:13 WIB
Bandara-Hang-Nadim-Batam.jpg Honda-Batam
Bandara Hamg Nadim Batam.

BATAM, batamtoday - Padamnya listrik akibat transmisi milik PLN Batam disambar petir membuat aktivitas di Bandara Hang Nadim terganggu. Bahkan, sejumlah keberangkatan pesawat terpaksa ditunda, Sabtu (13/10/2012).


Selain membuat sejumlah keberangkatan pesawat tertunda, padamnya aliran listrik juga membuat aktivitas di bandara tersebut menjadi kacau balau. Sejumlah konter maskapai tidak bisa melayani penumpang, kafe menjadi terbatas penerangannya hingga alarm milik Bank Mandiri ikut mearung-raung.

"Yah mati. Masak bandara mati listrik sih," sahut Miran, salah seorang calon penumpang yang baru santai duduk di kafetaria tersebut.

Tidak mau melihat pelanggannya bergelap gulita, salah satu pekerja dikafetaria terpaksa menghidupkan lilin, untuk menerangi seadanya. Agar pengunjung tetap kerasan walaupun hampir satu jam lamanya listik tidak berfungsi.

Selain itu, beberapa tiket counter dibandara tersebut terpaksa harus tertunda dalam melayani pembelian tiket. Seperti salah satu maskapai yang terpaksa menunda pelayanan penjualan tiketnya selama 15 menit.

Setyo Utomo, Kabid Operasional Darat Bandara Hang Nadim mengatakan, pada saat pemadaman listrik oleh PLN Batam pihaknya menggunakan pasokan listrik cadangan dari pembangkit. Namun penggunaan genset tidak dapat memasok listrik secara keseluruhan di Bandara.

"Pas mati listrik satu menit, sudah kita hidupkan kembali menggunakan mesin genset bandara, tetapi tidak bisa secara keseluruhan kita pasok listrik, hanya untuk fasilitas pelayanan bandara dan itu juga kita kita pasok secara bertahap," ujarnya.

Hampir satu jam pemadaman listrik di bandara, Setyo mengatakan pihaknya langsung meminta kepada PLN untuk didahulukan pasokan listriknya agar tak mengganggu jadwal penerbangan.

"Setelah itu, kita hubungi pihak PLN, meminta untuk bandara didahulukan pasokan listriknya guna pelayanan," pungkasnya.