Listrik Padam, Warga Menjerit

Listrik Padam, Warga Menjerit

Oleh : ron/dd

Sabtu | 13-10-2012 | 15:01 WIB

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Padamnya listrik di Batam berakibat terganggunya aktivitas masyarakat. Terutama warga yang memiliki usaha cafe yang memiliki fasilitas internet gratis.

Seperti dikeluhkan Beta, pemilik cafe di Batam Centre, pemadaman listrik mengakibatkan pengunjung yang memanfaatkan fasilitas internet di tempatnya jadi terkendala.

"Waduh, mati lampu terus. Tadi sempat hidup hanya sebentar, mati lagi. Pembeli ngeluh jadinya tidak bisa main internet," kata Beta kepada batamtoday.

Sebelumnya, hujan deras yang menguyur Batam berimbas pada padamnya listrik di sebagian wilayah Batam setelah petir menyambar salah satu transmisi milik PT PLN Batam pada Sabtu (13/10/2012) sekitar pukul 11.15 WIB.

Sejumlah wilayah yang mengalami listrik padam, yakni Batuampar, Nagoya, Bengkong, Jodoh, sebagian Batam Centre dan lainnya. Kondisi ini dirasa sangat mengganggu aktivitas warga.

Dadan Kurniadipura, Direktur Utama PT PLN Batam, mengatakan petir menyambar transmisi 150 KV Panaran-Mukakuning sekitar pukul 10.50 WIB, pada saat beban transmisi mencapai 261 megawatt.

"Saat ini sedang dilakukan normalisasi oleh teknisi kami karena pembebanan pembangkit tidak bisa secara langsung," kata Dadan.

Dadan menyebutkan, diharapkan padamnya listrik di sejumlah wilayah tersebut tidak berlangsung lama dan saat ini terus dilakukan normalisasi secara bertahap.

Sementara itu, Agus Subekti, Humas PLN Batam mengatakan untuk mendukung suplai listrik di sejumlah instansi pelayanan publik, pihaknya saat ini mengoperasikan PLTD di Baloi.

"Operasionalisasi PLTD Baloi untuk menyuplai listrik seperti di Mapolresta Barelang, Polda Kepri maupun instansi lain yang menyangkut pelayanan publik," kata Agus.

"Kami minta maaf dengan kejadian ini dan diharapkan pasokan listrik akan normal dalam waktu yang tak terlalu lama," Agus mengakhiri.