BATAMTODAY.COM, Anambas - Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri melakukan autopsi terhadap mayat bayi yang ditemukan warga di Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulaun Anambas.

Proses autopsi berlangsung di RSUD Tarempa pada Minggu (14/7/2024) malam, untuk membantu proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Hasilnya nanti kita serahkan ke penyidik. Nanti disesuaikan dengan apa yang mereka temukan di lapangan," ujar AKP Leonardo, Ketua Tim Forensi RS Bhayangkara Polda Kepri di RSUD Tarempa.

• BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Ibu Pembuang Bayi di Jalan Pramuka Tarempa Ternyata Masih Berusia 16 Tahun

Dikatakan AKP Leonardo, lanjutan proses autopsi, beberapa sampel akan dibawa ke RS Bhayangkara Batam untuk diperiksa di laboratorium. "Ada beberapa sampel yang akan kita bawa untuk menunjang penyidikan," tambahnya.

Sampai saat ini, belum diketahui siapa ayah biologis dari bayi yang dibuang di Kelurahan Tarempa tersebut, namun pihak kepolisian telah menahan tiga orang pria yang pernah menggauli ibu dari bayi itu sendiri.

"Untuk itu, biar kami proses, sampel-sampel sudah kami kumpulkan. Akan kita coba pecahkan secara ilmiah," tutur AKP Leonardo, saat awak media menanyakan perihal pengambilan sperma untuk pencocokan DNA.

Editor: Gokli