Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ady Indra Pawennari Dikukuhkan sebagai Ketua BPW KKSS Provinsi Kepri Periode 2024-2029
Oleh : Devi Handani
Minggu | 14-07-2024 | 08:32 WIB
pelantiikan_ady_pewenary.jpg Honda-Batam
Pengukuhan pengurus BPW KKSS Provinsi Kepri masa bakti 2024-2029, Sabtu (13/07/2024) malam di Laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang (Foto: Devi Handani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar acara pengukuhan pengurus masa bakti 2024-2029, Sabtu (13/07/2024) malam di Laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPW KKSS, Muchlis Patahana, yang mengukuhkan Ady Indra Pawennari sebagai Ketua BPW KKSS Provinsi Kepri, beserta jajaran pengurus lainnya.

Ady Indra Pawennari terpilih secara aklamasi beberapa waktu lalu bersama dengan sejumlah pengurus lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Abdul Rauf Rahim menyatakan, bahwa acara pengukuhan ini menjadi saksi bagi masyarakat atas pengakuan defacto kewenangan dan tanggung jawab kepengurusan DPW KKSS Kepri untuk masa bakti lima tahun ke depan.

"Kita juga akan menjadi saksi bagaimana setiap pengurus akan dilantik dan mengucapkan janji bakti yang tentunya akan dipertanggungjawabkan untuk masa bakti lima tahun ke depan," ujar Abdul Rauf Rahim.

Setelah dilantik, Ady Indra Pawennari menegaskan bahwa seluruh pengurus KKSS periode 2024-2029 wajib melakukan konsolidasi pertama.

Ia menekankan pentingnya menjaga identitas budaya Sulawesi Selatan di tengah lingkungan baru dan tradisinya, terutama di Kepulauan Riau.

"Sebagai salah satu paguyuban terbesar di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, KKSS menghadapi banyak tantangan dan hambatan, terutama dalam memelihara identitas budaya Sulawesi Selatan di tengah lingkungan yang baru dan tradisinya," terang Ady.

Selain itu, Ady juga mengingatkan seluruh pengurus BPW KKSS untuk tetap fokus pada organisasi dan tidak terpengaruh oleh bujuk rayu dari calon kepala daerah menjelang Pilkada 2024 yang semakin dekat.

"Pilkada tinggal hitungan bulan, maka saya wanti-wanti jangan mudah terpengaruh oleh bujuk rayu dari para calon legislatif maupun kepala daerah," pungkas Ady.

Editor: Surya