Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Pembobol Brankas PT MCF Diduga Orang Dalam
Oleh : kli/dd
Jum'at | 12-10-2012 | 12:47 WIB
maling_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Pelaku pembobol brankas PT Mega Central Finance (MCF) yang disatroni maling kemarin diduga kuat dilakukan oleh orang dalam yang memegang kunci brankas. Pasalnya, kunci tersebut ditemukan menempel pada brankas.


Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan dari hasil oleh TKP, pihaknya menemukan brankas tidak dalam keadaan rusak. Sementara, kunci untuk membuka dan menutup brankas ditemukan dalam keadaan menempel.

"Kerugian memang belum bisa dipastikan, namun brankas yang dibobol itu tidak dalam keadaan rusak dan kuncinya juga nempel di brankas itu," kata Turnip, Jumat (12/10/2012) siang.

Sementara ini, berdasarkan laporan pihak PT MCF, sebut Turnip uang di dalam brangkas sekitar Rp 50 juta. Namun, terkait pelaku Turnip tidak memberikan banyak keterangan.

"Saya rasa itu saja, brankas tidak rusak kuncinya juga nempel di brankas itu," jelas Turnip mengulangi perkataanya.

Terkait brankas uang yang biasanya menggunakan kunci kombinasi, kata Turnip brankas yang digunakan PT MCF tidak menggunakan kunci kombinasi melainkan hanya menggunakan kunci biasa.

Disinggung masalah keterkaitan dua kejadian pembobolan dalam hari yang bersamaan, Kamis (11/10/2012) kemarin, Turnip mengatakan belum bisa disimpulkan. 

"Belum bisa dipastikan, itu yang menjadi bahan penyelidikan kami," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dua ruko yang disatroni maling tersebut yakni toko Cake Buah Naga di ruko nomor 2 dan PT MCF di ruko nomor 7. Kerugian yang dialami akibat pembobolan toko Cake Buah Naga sekitar Rp1 juta belum termasuk puluhan kotak kue yang dilahap maling. Sementara, PT MCF diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp60 juta.

Pantauan di lokasi, Jumat (12/10/2012) siang kedua roko yang disatroni maling tersebut sudah kembali beroperasi. Toko Cake Buah Naga sudah melayani pembeli dan PT MCF sudah melayani pembayaran angsuran kredit motor.

Sampai saat ini, keterangan dari pihak PT MCF belum bisa didapat. Pasalnya, saat dikonfirmasi langsung ke kantornya pihak yang berkompeten baik kepala cabang maupun lainnya selalu disebut tak ada di lokasi.