Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI AL Serahkan Penyu Hijau ke Pemerintah
Oleh : hrj/dd
Kamis | 11-10-2012 | 14:38 WIB
penyu-hijau-evakuasi.gif Honda-Batam
Penyu hijau saat dievakuasi sebelum diserahkan kepada pemerintah oleh TNI AL.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Penyu hijau yang diselamatkan oleh anggota TNI AL KRI Pulau Rangsang -727 dari depan perairan kawasan pariwisata Lagoi belum lama ini diserahkan oleh wakil komandan KRI Pulau Rangsang Kapten Laut (p) Tomosa Uskarlind Larosa kepada pihak pemerintah yang langsung diterima oleh Dahlia Zulfa, Camat Bintan Utara di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjunguban, Kamis (11/10/2012).


Tomosa kepada batamtoday mengharapkan setelah kejadian diselamatkannya penyu hijau tersebut kedepan semua unsur masyarakat bisa secara bersama-sama untuk ikut melestarikan satwa yang dilindungi tersebut, mengingat keberadaanya pada saat ini semakin langka dan populasinya semakin menurun di Indonesia. 

Sebelum diserahkan Tomosa juga memperlihatkan mata tombak yang berhasil dicabut oleh anggota TNI AL dari punggung Penyu, yang diduga sebelumnya penyu tersebut diburu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Sementara itu, Dahlia mengatakan, sebelumnya memang kondisi penyu tersebut sudah kurang sehat yang diduga karena luka yang dideritanya. Namun setelah diberikan diberikan pengobatan antibiotik oleh dokter hewan dari Dinas Pertenakan, kondisi penyu tersebut mulai membaik. 

"Sebelumnya sama sekali belum bisa bergerak,  setelah diberi obat penyu langsung aktif bergerak," ujarnya. 

Sementara itu Sugito, petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) wilayah Batam, kepada batamtoday menjelaskan antara BKSDA dan pemerintah kecamatan setempat sudah dilakukan serah terima. Dimana, pada saat ini penyu tersebut sementara dititipkan di Resort Rasa Sayang, Kecamatan Teluksebong, guna dilakukan perawatan lebih lanjut. 

"Sementara untuk perawatan kita titip sementara, karena untuk langsung dibawa ke Batam kondisinya belum memungkinkan," katanya.