BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan, Roby Kurniawan, terus turun ke masyarakat untuk melakukan dialog dan diskusi terkait persoalan yang dihadapi maupun kebutuhan yang diharapkan.

Sembari menjaring aspirasi, Roby juga memaparkan beberapa progres pembangunan dan kemajuan yang ada di Bintan.

Salah satunya masalah tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan yang berada di atas Provinsi Kepri bahkan nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri pada tahun 2023 lalu, merilis bahwa pertumbuhan ekonomi di Bintan tembus pada angka 6,14 persen. Angka ini berada di atas Provinsi Kepri yang berada di angka 5,20 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,05 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Bintan, berada di atas rata-rata. Tapi tidak berarti kita puas dan berhenti, berbagai inovasi dan kebijakan untuk peningkatan ekonomi terus dilakukan," kata Roby Kurniawan, dalam Temu Wicara bersama masyarakat Desa Ekang Anculai, Kamis (20/6/3024).

Bupati Bintan menguraikan pada tahun ini untuk Desa Ekang Anculai sendiri dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,113 miliar dengan rincian Dana Desa Rp 1,047 miliar, Alokasi Dana Desa Rp 1,964 miliar, Pajak dan Retribusi Rp 1,001 miliar dan BKK Gerbang Kampung sebesar Rp 100 juta. Dana yang dialokasikan tersebut untuk kepentingan masyarakat Desa Ekang Anculai.

Roby juga mengapresiasi pemberdayaan petani di Ekang Anculai. Desa Ekang Anculai juga diperuntukkan anggaran ketahanan pangan sekitar Rp 200 Juta lebih yang kemudian mampu meningkatkan jumlah Kelompok Tani yang semula hanya ada tiga Kelompok pada tahun 2023, kini menjadi delapan Kelompok Tani pada tahun 2024.

Dalam Temu Wicara, tercatat beberapa persoalan sebagai hasil diskusi langsung bersama masyarakat. Bahkan membawa langsung beberapa Kepala OPD terkait, untuk penanganan cepat berkenaan dengan permasalahan yang dikeluhkan masyarakat.

Editor: Gokli