Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PSSI Siapkan Skuad Terbaik Tim Indonesia
Oleh : Redaksi/Bola/M
Kamis | 11-10-2012 | 10:18 WIB
Timnas_Indonesia2.jpg Honda-Batam
Timnas Indonesia

JAKARTA, batamtoday - Meski masih dilanda gonjang-ganjing seputar pemain, namun nyatanya pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar mengaku telah memiliki gambaran tim untuk Piala AFF 2012.


Beberapa nama bahkan telah dipersiapkan oleh Nil Maizar untuk memperkuat Indonesia. Namun ia enggan merinci nama-nama pemain yang dimaksud.

"Nama-namanya belum bisa saya sebutkan sekarang yang jelas tidak beda jauh dengan skuad sebelumnya," ujarnya dikutip dari Bola, Kamis(11/10/2012).

Sejauh ini, Nil Maizar masih menanti kedatangan pemain dari kompetisi Indonesia Super League. Nantinya, para pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan akan diseleksi menjadi 23 pemain.

Selain beberapa nama pemain dari ISL, Timnas Indonesia juga masih menanti kedatangan pemain naturalisasi. Di antaranya, Stefano Lilipaly dan Jhonny van Beukering.

Sementara itu, untuk pengembangan timnas kedepan, PSSI telah mempersiapkan sejumlah program, salah-satunya dengan bekerjasama dengan federasi sepakbola Spanyol. 

Keseriusan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk menjalin kerjasama dengan PSSI dibuktikan dengan dikirimnya draft MoU (Memorandum of Understanding) dari Keduataan Besar RI di Madrid.

Surat bernomor B-00237/MADRID/121001 ini sendiri ditandatangani oleh Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, tertanggal 1 Oktober 2012 lalu. Isinya, PSSI dipersilahkan untuk untuk mempelajari draft perjanjian dari RFEF.

"Tawaran kerjasama ini cukup menggembirakan. Sebab ini adalah buah dari upaya kami menata sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. Terutama dalam membersihkan judi dan pengaturan skor," jelas Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, Selasa (09/10).

Dalam surat setebal enam halaman ini disebutkan bentuk-bentuk kerjasama yang dapat dilakukan oleh kedua federasi. Di antaranya asistensi teknis dan kepelatihan, tawaran untuk pemain berbakat berlatih di La Casa de Futbol (markas timnas Spanyol), pelatihan wasit, studi banding hingga mengadakan seminar dan workshop.

"Harapan kami, mereka yang terus mengganggu bahkan dengan membentuk timnas tandingan, untuk segera bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Sebab pandangan publik sepakbola internasional terhadap Indonesia saat ini sangat positif," tambah Djohar.