Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musprov Forki Provinsi Kepri Pilih Albert Gultom Secara Aklamasi
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 15-06-2024 | 12:44 WIB
Forki_BTD.jpg Honda-Batam
Ketua Forki Provinsi Kepri Albert Gultom (kiri) menerima petaka dari Waketum Forki Pusat Prof Dr Benny Rianto SH MH. (Foto: Saibansah/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) memilih secara aklamasi Albert Gultom, sebagai Ketua Forki Provinsi Kepri periode 2024-2028, Sabtu (15/6/2024). Keputusan tersebut diambil secara terbuka dan demokratis di Hotel Santika Batam.

Usai terpilih, Albert Gultom mengajak semua pegiat karate di Kepri untuk berkolaborasi memajukan olahraga bela diri Karate. Kembali bersatu dan bersama-sama melatih anak didik agar dapat meraih prestasi terbaik demi bangsa dan negara.

"Kita harus menatap ke depan, merencanakan pengembangan prestasi atlet karate di Kepri," ajak Albert di podium setelah dinyatakan terpilih secara aklamasi.

Secara prestasi, atlet karate di Kepri cukup mumpuni. Dalam perbincangan di sela-sela Musprov Forki Kepri, Albert mengatakan, beberapa atlet Karate Kepri harus terus mendapat dukungan dan support agar mereka nantinya dapat meraih prestasi gemilang demi masa depan mereka dan naik baik Provinsi Kepri.

"Itulah salah satu tugas pengurus FORKI untuk membantu para atlet untuk berlaga di berbagai kejuaraan," tegas Albert Gultom yang juga Ketua Partai Perindo Kota Batam itu.

Sementara itu, Waketum Forki Pusat Prof Dr Benny Rianto SH MH saat menyerahkan petaka menyampaikan pesan dan harapan kepada Albert Gultom agar dapat membawa Forki Kepri lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang.

Sebagai ketua baru, Albert Gultom siap untuk memfasilitasi prestasi atlet karate Kepri ke kancah nasional. Salah satu bentuk kesriusannya adalah meminta tempo hanya satu hari untuk membentuk formatur guna meyusun pengurus.

"Saya minta waktu satu hari," tegasnya di hadapan peserta Musprov saat ditanya tentang kepengurusan.

Editor: Dardani