Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggarkan Rp 70 Miliar Lebih dari BOSDA

Mulai Tahun Ajaran Baru 2024-2025, Pemprov Kepri Hapuskan SPP Murid SLTA dan SLB
Oleh : Aldy
Jumat | 14-06-2024 | 12:04 WIB
Andi-Agung4.jpg Honda-Batam
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan penghapusan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) murid SLTA, mulai tahun ajaran baru 2024/2025.

SPP yang selama ini dipungut dari orang tua murid, dipergunakan untuk operasional sekolah dan nantinya akan diganti dana dari BOSDA yang sudah dianggarkan mencapai Rp 70 miliar lebih.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, menyebutkan beban SPP bagi sekolah setingkat SLTA akan dihilangkan mulai pada tahun pelajaran 2024-2025. "Tak ada lagi SPP yang kita bebankan kepada orang tua murid setingkat SLTA, termasuk SLB. Operasional sekolah menggunakan anggaran Rp 70 miliar lebih dari BOSDA mulai tahun ajaran baru 2024/2025," ucap Andi Agung, Jumat (14/6/2024).

Andi Agung menjelaskan, nantinya Pemprov Kepri yang akan memberikan subsidi kepada sekolah yang selama ini menjadikan SPP dalam pembiayaan sekolah. Dan anggaran tersebut diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

"Selama ini banyak maslah yang timbul dari SPP ini, seperti anak tak bisa ikut ujian, ada yang ijazah ditahan. Kita tak mau lagi mendengar keluhan orang tua murid yang seperti itu," tegas Andi Agung.

Lanjut Andi Agung, kebutuhan untuk satu semester itu mencapai Rp 40 miliar, bila nantinya ada kekurangan, akan diajukan pada APBD-P. Menurutnya, kebijakan ini sudah lama ingin diterapkan oleh Disdik Kepri, karena pemberlakuan SPP juga sering dikeluhkan oleh orangtua.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya penghapusan SPP ini, tidak ada lagi yang membebani orang tua. "Semoga dengan dihapuskan SPP ini, orang tua murid semakin terbantu," tutupnya.

Editor: Gokli