Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KRI Pulau Rangsang Selamatkan Penyu dari Perairan Lagoi
Oleh : hrj/dd
Rabu | 10-10-2012 | 14:51 WIB
penyu-kri.gif Honda-Batam
Penyu hijau yang terluka saat diselamatkan anggota TNI AL yang bertugas di KRI Pulau Rangsang.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Anggota TNI AL yang bertugas di KRI Pulau Rangsang menyelamatkan seekor penyu hijau dengan panjang 88 centimeter dan lebar 65 centimeter yang diperkirakan berbobot lebih dari 100 kilogram dari perairan kawasan pariwisata Lagoi, Sabtu  (6/10/2012) lalu. 


Mayor Laut (P) Niko Oktoria, komandan KRI Pulau Rangsang yang bernomor lambung 727, mengatakan, saat berpatroli di sekitar perairan depan kawasan Pariwisata Lagoi, anggota memberitahukan ada benda yang terapung, sehingga kapal berusaha mendekatinya, setelah dicek ternyata benda tersebut adalah seekor penyu. 

Saat berusaha didekati kata Iskandar, penyu tersebut masih berusaha menjauh, namun sudah tidak bisa lagi masuk dalam perairan. Karena kondisi seperti itu, sejumlah anggota mencoba turun dan menangkap penyu tersebut. Setelah ditangkap dan dicek ternyata bagian punggung penyu sudah mengalami luka. 

"Kemungkinan karena luka, sehingga penyu itu sudah tidak kuat lagi untuk berenang," ujanya, Rabu (10/10/2012).

Adi Aldo dari Dinas Peternakan Bintan, yang turun ke lapangan, kepada batamtoday mengatakan kondisi penyu memang sudah lemah karena mengalami luka di bagian punggungnya. Untuk memberikan pertolongan sementara untuk keselamatan penyu tersebut sudah disuntik antibiotik agar lukanya cepat pulih. 

Sementara itu, Dahlia Zulfa selaku Camat Bintan utara mengatakan pihak pemerintah merencanakan akan segera menyelamatkan penyu tersebut, dimana rencananya pada Kamis (11/10/2012) besok, penyu tersebut akan dipindahkan dari KRI Pulau Rangsang ke restoran Run Teja untuk mempermudah dilakukan pengobatan.