ANAMBAS, batamtoday - Beladiri tarung derajat kini mulai diminati oleh kalangan muda-mudi Anambas. Hal itu terlihat saat Tarung Derajat Cabang Anambas menggelar ujian kenaikan sabuk, Selasa(9/10/2012), yang diikuti sebanyak 35 atlet tarung derajat.

Pelatih Utama Tarung Derajat Provinsi Kepri, Aep Saepudin, kepada wartawan menjelaskan, ujian kali ini dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama dari tingkat I ke II dan kelompok kedua dari tingkat II ketingkat III.

"Ujian kenaikan sabuk ini peserta wajib menguasai tiga materi yang telah ditetepkan. Diantaranya, teknik gerakan, kekuatan serta sikap disiplin dan hasilnya akan kita bawa keperguruan Tarung Derajat pusat, karena merekalah yang menentukan naik atau tidaknya peserta ujian," Aep Saepudin, Selasa(9/10/2012).

Aep menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh perguruan beladiri tarung derajat disetiap daerah. Dengan ujian kenaikan sabuk para anggota lebih dapat memahami tentang arti olah raga bela diri sebenarnya.

"Dalam ujian ini anggota akan dinilai oleh pelatih dan nantinya akan diberikan tiga bentuk penilaian mulai dari, bagus, cukup dan lebih dari cukup. Ujian kuarta 1 ke 2 diikuti sebanyak 17 anggota. Sedangkan dari tingkat 2 ke 3 sebanyak 18 orang anggota," paparnya.

Bagi anggota yang ingin mengikuti ujian kenaikan sabuk tersebut, mereka diwajibkan harus mengikuti pelatihan selama 3-4 bulan untuk Kuarta I atau dari sabuk putih ke hijau. Sedangkan dari sabuk hijau ke biru, mereka harus mengikuti pelatihan selama 4-8 bulan. Sementara dari sabuk biru dan seterusnya, tidak ditetapkan waktunya melainkan tergantung prestasi yang dicapai.

"Anggota Tarung Derajat wajib berlatih selama 3-4 bulan untuk Kuarta I atau dari sabuk putih ke hijau. Sedangkan dari sabuk hijau ke biru, mereka harus mengikuti pelatihan selama 4-8 bulan," katanya.