BATAMTODAY.COM, Bintan - Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk turun ke lapangan melakukan kroscek dan penindakan jika ditemukan adanya praktik perjudian.

Hal ini sebagai respon atas keluhan masyarakat akan maraknya praktik perjuadian di Bintan, seperti togel, sabung ayam, dadu dan lainnya.

"Anggota akan cek ke lapangan dan jika ditemukan praktik perjudian akan dilakukan tindakan tegas," kata AKBP Riky Iswoyo, Kamis (6/6/2024).

Kapolres juga meminta masyarakat yang mengetahui adanya praktik perjudian di Kabupaten Bintan, agar segera melaporkan ke Polres Bintan.

Diberitakan sebelumnya, Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) bersama Pemuda Pancasila di Kecamatan Bintan Utara, mendesak Polres Bintan untuk menindak semua praktik perjudian di daerah itu.

Menurut Ormas itu, praktik perjudian yang saat ini terjadi kian merajalela. Bahkan, ada hampir di semua wilayah Provinsi Kepri, namun dari pemberitaan media massa, belakangan ini, terkesan hanya di wilayah Kecamatan Bintan Utara.

"Kami minta kepada Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo dan jajarannya, untuk segera memberantas semua praktik perjudian yang ada di Kabupaten Bintan ini. Baik itu judi togel maupun jenis perjudian lainnya," ungkap Ketua Perpat Bintan Utara, Sudarsono, Kamis (6/6/2024).

Ia mengatakan, praktik perjudian dengan berbagai jenisnya akhir-akhir ini terkesan hanya ada di wilayah Bintan Utara. Padahal, peraktik judi yang sudah jelas ilegal hampir ada di semua daerah, dan sudah menjadi rahasia umum.

"Bintan Utara, Bintan Timur, Toapaya dan lainnya, bahkan di Tanjungpinang dan Batam serta lainnya, semua ada praktik perjudian. Khusus di Bintan, kami minta Polisi segera bertindak tanpa tebang pilih," tegasnya.

Dilanjutkan Ketua Pemuda Pancasila Bintan Utara, Ahmad Tauhid, selama ini praktik judi dengan berbagai bentuk dan jenisnya di Bintan khususnya, seperti terabaikan. "Sehingga praktik perjudian di Bintan masih terus berjalan, hingga muncul pro dan kontra di tengah masyarakat. Kalau hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin permasalahannya semakin meluas," ujar Ahmad Tauhid yang juga kader PCNU Bintan.

Ahmad Tauhid berharap, agar aparat penegak hukum, bisa mengambil tindakan nyata terkait pemberantasan praktik perjudian dan sejenisnya, baik di Bintan dan Kepri.

Editor: Gokli