Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ayo Rekam Data e-KTP, atau Dirazia
Oleh : yp
Selasa | 09-10-2012 | 17:17 WIB


BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam akan melakukan razia KTP sebagai bagian dari upaya mendesak masyarakat yang belum melakukan rekam data kependudukan dalam implementasi KTP elektronik (e-KTP).


Rudi, Wakil Wali Kota Batam mengungkapkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah diinstruksikan melakukan razia KTP pada bulan ini terkait implementasi e-KTP.

""Mulai besok, Kepala Satpol PP beserta perangkatnya akan melakukan operasi KTP untuk mendorong warga yang belum merekam data kependudukan," ungkapnya, Selasa (9/10/2012).

Dikatakannya, tindakan razia ini bukan merupakan bentuk pemaksaan karena implementasi e-KTP merupakan kebijakan secara nasional.

Namun sebagai desakan kepada masyarakat yang belum melakukan rekam data agar segera melaksanakannya mengingat proses rekam data ditargetkan akan berakhir pada bulan ini.

"Sekarang rekam data sudah 53 persen selesai dan masih ada 47 persen lagi yang akan diselesaikan dalam tiga minggu ini," jelasnya.

Karena itu pemerintah kota memandang perlu melaksanakan upaya yang lebih tegas, seperti dengan melakukan razia, guna memercepat proses rekam data disamping langkah lainnya.

Selain melakukan razia, upaya lain yang dilakukan pemerintah kota untuk memercepat proses rekam data adalah dengan menambah peralatan dan menambah waktu pelayanan petugas.

Saat ini Batam sudah mendapat tujuh alat tambahan dari Kementerian Dalam Negeri, Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang, menambah 48 alat lain yang selama ini sudah beroperasi di tiap kecamatan dan tempat-tempat keramaian.

Selain itu, pemerintah kota juga menambah jam kerja perugas pelayanan rekam data hingga 18 jam per hari dan menambah jumlah personilnya.

Dengan begitu pemerintah kota berharap proses rekam data penduduk dapat selesai pada akhir bulan ini.

"Kita tetap targetkan 707 ribu orang yang mengurus e-KTP. Tapi kalau tidak selesai, itu yang masih diproses bagaimana kebijakan selanjutnya," sambung Rudi.