RSUD Embung Fatimah Usul Tambah Alkes Rp 7,5 Miliar

RSUD Embung Fatimah Usul Tambah Alkes Rp 7,5 Miliar

Oleh : ypn/dd

Selasa | 09-10-2012 | 14:20 WIB

Siti Fadila Malarangan, Kepala RSUD Embung Fatimah.

BATAM, batamtoday - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam mengusulkan penambahan anggaran pembelian alat-alat kesehatan sebesar Rp 7,5 miliar dalam APBD perubahan 2012.

Alat-alat kesehatan yang akan dibeli itu antara lain Drying Cabinet senilai Rp 350 juta, alat-alat Kardiologi Rp 3 miliar, alat-alat Haemodialisa Rp 2,750 miliar, Water Treathment Rp 700juta dan Reservoi Osmosis Rp 700 juta.

"Jadi total anggaran tambahan yang kami ajukan sekitar Rp 7,5 miliar," ujar Siti Fadila Malarangan, Kepala RSUD Embung Fatimah saat rapat dengar pendapat pembahasan KUA-PPAS APBDP 2012 dengan Komisi IV DPRD Batam, Selasa (9/10/2012).

Jika usulan tambahan tersebut disetujui, maka anggaran pembelian alat-alat kesehatan RSUD menjadi sebesar Rp20,525 miliar pada tahun ini.

Siti Fadila mengatakan, pembelian alat-alat kesehatan itu sangat diperlukan RSUD pada tahun ini karena meningkatnya pasien penderita penyakit dalam dan jantung.

Apalagi mulai tahun ini RSUD juga sudah memiliki dokter-dokter tetap yang melayani penyakit dalam dan jantung.

Pengoperasian alat-alat yang diproduksi Jerman itu juga bisa menjadikan RSUD Embung Fatimah sebagai rumah sakit negeri tipe B termodern di Sumatera.

"Alat-alat ini akan melengkapi standar pelayanan minimum RSUD," katanya.

Bila anggaran tambahan itu disetujui, dia sendiri berjanji akan mendatangkannya dari suplier yang ready stock, bukan inden, karena akan memperlama pengoperasian mengingat pengadaannya juga harus melalui proses tender.

RSUD, katanya membutuhkan pengadaan alat-alat tersebut pada tahun ini dan diproyeksikan sudah beroperasi selambatnya Juli 2013.

Selain itu dikatakan, dalam tiga tahun pertama, daerah belum mendapatkan keuntungan dari pengoperasian alat-alat tersebut, namun setelah itu diyakininya akan menguntungkan pengoperasian RSUD.

TERKINI
POPULER

Peneliti BRIN Sebut Perlu Pertukaran Data Antarnegara Terkait Keamanan Pangan

Kehadiran Hilgers dan Eliano, Media China Khawatir Kalah dari Timnas Indonesia

Anwar Hasyim Lantik Dewan Pengawas BPR Tuah Karimun dan Perumda Tirta Mulia Karimun

Serap Aspirasi Warga Kampung Kolam, Rahma: Saya Akan Beri Perhatian Khusus untuk Kesejahteraan Nelayan

Polres Anambas Rutin Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying dan Game Online di Kalangan Pelajar

Inflasi Kepri Tetap Terjaga, Kota Batam di Level 0,18 Persen

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Bukit Bestari Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Pemprov Kepri Perpanjang Program Pemutihan Pajak hingga 16 November 2024

Rapat Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Anambas Diwarnai Ketegangan