Polisi akan Tutup Lokalisasi Terselubung di Barelang

Polisi akan Tutup Lokalisasi Terselubung di Barelang

Oleh : kli/dd

Selasa | 09-10-2012 | 12:58 WIB

Rumah liar yang disulap menjadi lokalisasi terselubung di kawasan Barelang.

BATAM, batamtoday - Tempat lokalisasi terselubung di daerah Barelang, tepatnya di Panaran akan ditutup oleh Polsek Sagulung. Rumah liar yang disulap menjadi tempat lokalisasi itu merupakan penyakit masyarakat yang harus segera dibasmi.

"Kita akan cek langsung ke lokasi. Kalau emang benar akan segera ditindak tegas dan ditutup," kata Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce, Selasa (9/10/2012).

Menurutnya, lokalisasi tersebut merupakan tempat terselubung yang belum diketahui banyak orang. Dalam razia nanti, Polsek Sagulung akan menggandeng tokoh masyarakat dan Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kami tak sendiri, koordinasi dengan pihak terkait seperti tokoh masyarakat setempat dan Satpol PP," jelasnya.

Sebelumnya, lokalisasil ini disebut dibekingi oleh oknum tertentu.

Selain menyediakan kamar-kamar tempat esek-esek. Lokalisasi itu juga menyediakan minuman beralkhohol yang kerap menimbulkan tindak kriminal antar sesama pengunjung.

"Kadang para pengunjung ribut pengaruh mabuk alkholol. Tak hanya ribut mulut, mereka kadang sampai kejar-kejaran," ungkap salah seorang wanita di lokasi, belum lama ini.

Informasi lain dari beberapa warga, di lokasi sejak pukul 18.00 WIB kerap terdengar dentuman musik keras. Dentuman musik itu kerap dibarengi dengan nyanyian pengunjung menggunakan alat pengeras suara.

"Pokoknya setiap sore jelang malam itu sudah pasti ribut, baik suara musik maupun suara orang menggunakan mic," kata Aris, warga yang tinggalnya tak jauh dari lokalisasi itu.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga