Rosma Hamil, Propam Belum Periksa Polisi Penjaga Rutan Polda Kepri

Rosma Hamil, Propam Belum Periksa Polisi Penjaga Rutan Polda Kepri

Oleh : ali/dd

Selasa | 09-10-2012 | 11:23 WIB

AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri.

BATAM, batamtoday - Petugas jaga di Rumah Tahanan (Rutan) sementara Polda Kepri hingga kini belum diperiksa Direktorat Profesi dan Pengamanan pascatemuan kehamilan Rosma, terpidana dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh yang ditahan di rutan tersebut.

"Beberapa anggota itu belum di periksa Propam," kata AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri tanpa menyebutkan jumlah dan masing-masing anggota yang diduga terlibat persengkongkolan dengan Rosma dan Ujang, Selasa (9/10/2012).

Anggota polisi hingga saat in belum masuk pada pemeriksaan disiplin atau pelanggaran etika profesi, katanya, dikarenakan sampai saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan penyidik.

"Sudah ada beberapa anggota yang dimintai keterangannya, hasilnya masih dalam pengembangan," kata Hartono.

Dia menjelaskan, belum ada yang diperiksa di Propam karena internal Polda Kepri masih menelusuri sejauh mana keterlibatan anggotanya.

"Seperti kapan Rosma dan ujang melakukan. Dan itu harus diketahui siapa anggota yag berjaga. Dan masih ditelusuri berapa kali sebenarnya peristiwa itu terjadi dan kepada anggota mana aja yang ikut terlibat. Karena Rosma dan Ujang selalu berbelit dalam memberikan keterangan," paparnya.

Sebagaimana yang diketahui, Rosma diketahui hamil sekitar 9 minggu saat dilakukan pemeriksaan kembali oleh Rumah Tahanan Baloi.

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga