Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendag Minta Pertamina Tindak SPBE Curang yang Isi Tabung Gas 3Kg Kurang
Oleh : Redaksi
Minggu | 26-05-2024 | 09:32 WIB
gas_melon_3kg.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan minta Pertamina tindak tegas Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang lakukan kecurangan. Hal ini disampaikan Zulhas di sela kunjungan kerja di SPBE Tanjung Priok.

Zulhas mengatakan pihaknya melakukan pengecekan ke SPBE di wilayah Jakarta Timur, Tangerang, Purwakarta dan Cimahi. Dari pengecekan ditemukan di 11 SPBE terdapat tabung-tabung gas yang isinya tidak sesuai ketentuan.

Zulhas pun meminta Kementerian ESDM untuk meningkatkan pengawasan rutin di lapangan. Sementara itu, ia meminta Pertamina tindak tegas pengusaha SPBE yang melakukan kecurangan.

"Pengawasan dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dalam transaksi perdagangan yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan perlindungan kepada konsumen," kata Zulhas dalam pernyataan resmi.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menjelaskan tabung-tabung gas yang isinya di bawah ketentuan itu terjadi diduga karena faktor mekanis. Menurutnya hal ini perlu dicek lebih lanjut karena ada tabung yang isinya di atas 3 kg.

"Yang menjadi concern yang minus karena ada potensi merugikan. Kita harus lihat, namanya produksi itu ada defect-nya, berapa persen defect yang diizinkan, ini harus kita perbaiki. Termasuk standar mana yang akan kita pakai,"jelas Mars Ega.

Sepakat dengan Zulhas, Mars Ega memastikan pihaknya akan memberikan sanksi terhadap SPBE yang menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

Dia kemudian membeberkan agar kualitas dan kuantitas produk LPG sebelum ke konsumen, Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE melakukan langkah Standar Operation Procedure (SOP) sebelum pengisian gas ke tabung.

Prosedurnya antara lain: pengecekan akurasi mesin pengisian sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji lab di Terminal LPG, melakukan pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian, proses uji sampling mesin pengisian setiap awal dan pergantian sif--termasuk pemasangan seal karet bila tidak ada di tabung, dan pemasangan tutup pengaman dan segel.

Editor: Surya