Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuding DPRD Malas, Pendemo Sidak Ruang Komisi
Oleh : yp
Senin | 08-10-2012 | 16:08 WIB
dua_pendemo_sidak_ke_komisi.jpg Honda-Batam
Dua orang utusan pendemo menyidak ruang-ruang komisi di DPRD Batam, Senin (8/10/2012).

BATAM, batamtoday - Selain menyoal revisi UU KPK, para pendemo yang mendatangi Gedung DPRD Kota Batam juga meninjau ruang-ruang komisi untuk membuktikan tudingan mereka bahwa para anggota DPRD malas bekerja, Senin (8/10/2012).


Dalam peninjauannya tersebut, para pendemo yang diutus meihat banyak meja kosong di setiap ruang komisi, padahal saat itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Setelah kami melihat ruang-ruang komisi, hanya ada dua orang saja yang ada," ujar salah satu pendemo yang diutus.

Dari pengamatan langsung pada saat dua pendemo melihat-lihat ruang komisi, memang tampak meja-meja anggota DPRD kosong, hanya Tintin Yuniastuti saja yang saat itu berada di mejanya di ruang Komisi II.

Peninjauan ke ruang-ruang komisi itu berawal saat Uba Ingan sigalingging, Ketua LSM Gebrak, dalam orasinya antara lain menilai anggota DPRD Batam malas bekerja untuk memerjuangkan kepentingan masyarakat.

Penilaian itu muncul karena setelah sekitar satu jam mereka berunjuk rasa di Gedung DPRD Batam, belum ada satupun anggota DPRD keluar menemui pendemo.

"Dewan itu seharusnya menerima aspirasi masyarakat. Tapi kita belum satupun melihat anggota dewan menerima ini," ujarnya.

Tidak lama kemudian para pendemo sepakat mengutus dua orang dari mereka melihat langsung ke ruang-ruang komisi untuk membuktikan penilaian tersebut.

Dengan dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP keduanya pun memasuki satu per satu ruangan komisi dan hasilnya hampir semua anggota DPRD memang tidak berada di mejanya.

Tidak berapa lama kemudian, sejumlah anggota DPRD Batam, entah dari mana datangnya, keluar menghadapi para demonstran.

Aris Hardi Halim, Wakil Ketua DPRD, terkait masalah kehadiran para anggota DPRD, antara lain mengatakan bahwa sebagian dari mereka belum datang ke kantor karena melayat ke rumah salah satu tokoh masyarakat yang meninggal dunia.

"Kenapa kami kosong? sebagian anggota kami melayat. Hari ini ada salah atu tokoh masyarakat meninggal dunia, Pak Raden Sulaiman. Saya juga baru datang dari sana," dalihnya.