Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didanai Australia dan Korea Selatan

Bappenas Priotaskan Pembangunan Jaringan Pengelolaan Limbah Cair di Batam
Oleh : si
Minggu | 07-10-2012 | 15:45 WIB
Limbah_Cair.jpg Honda-Batam

Instalasi pipa jaringan pengelolaan limbah cair

BATAM, batamtoday - Bappenas akan memprioritaskan pembangunan jaringan pengelolaan limbah cair (wastewater treatment) di Kota Batam untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan hasil pembuangan limbah industri.



Pembangunan jaringan pengelolaan limbah tersebut rencananya akan dimulai pada 2013 dengan menggunakan dana pinjaman lunak dar Australia dan Korea Selatan.

Hal itu disampaikan Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi Purnomodi Batam, Minggu (7/10/2012)."Tahun depan proyeknya mulai dibangun,menggunakan alokasi program bantuan pinjaman lunak dari Australia atau Korea," kata Dendi Purnomo.

Menurutnya, Bappenas memilih mendahulukan Batam Kota karena wilayah itu sudah memiliki jaringan pipa. Tinggal ditingkatkan dari 30 liter per detik menjadi 200 liter per detik.

Bappenas juga telah melakukan studi kelayakan dan perencenaan pembangunan jaringan pengelolaan limbah cair di Batam. "Pilot project Batam Centre, setelah itu Nagoya dan Batu Ampar untuk wilayah Kecamatan Batam Kota," katanya.        

Dendy mengatakan, Batam membutuhkan pengelolaan limbah cair agar tidak merusak lingkungan pulau, mengingat banyak industri dalam sekala besar maupun rumah tangga.

"Batam sangat butuh mengingat banyaknya industri. Lihat saja di Sei Jodoh, air sudah hitam, kalau lewat baunya tercium. Makanya Bappenas mendukung penuh pengelolaan limbah di Batam untuk keselamatan lingkungan. Limbahnya harus dikelola sendiri, bukan dibuang begitu saja," kata Kepala Bapedalda Kota Batam ini.