Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Siapkan Beragam Side Event di World Water Forum ke-10
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-05-2024 | 09:56 WIB
0805_tabanan-bali_034934935488.jpg Honda-Batam
Sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara saat mengunjungi Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan menghadirkan beragam side event hingga pameran seni dan budaya di ajang World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Delegasi maupun peserta, selain terlibat dalam forum utama diharapkan juga merasakan suasana Bali.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Sekretariat Panitia Nasional World Water Forum ke-10 yang juga Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Selasa (7/5/2024), di Jakarta.

Untuk perhelatan forum air terbesar dunia --yang baru pertama kali diadakan di Indonesia tersebut, Endra menambahkan, turut melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang. Baik yang menyangkut forum utama maupun acara-acara di luar forum, seperti fair and expo dan ragam seni budaya yang ditampilkan.

"Sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kami ingin peserta yang hadir tidak hanya mengikuti forum utamanya saja, tetapi juga bisa ikut merasakan suasana Bali yang berbeda," katanya.

Indonesia selaku tuan rumah telah menyiapkan 280 sesi dalam World Water Forum ke-10, termasuk 55 side events, serta 10 special sessions. Rangkaian acara akan dibuka dengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara saat mengunjungi Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. (Foto: istimewa)

Terpisah, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 --Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno-- pun telah mengungkapkan bahwa dukungan utama yang akan diberikan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi Melukat. Sebuah proses budaya memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali.

Prosesi Melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat. Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon, rangkaian Fair and Expo, penyediaan suvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu 'Lokapala', hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.

Pembukaan Fair and Expo akan dilakukan pada 20 Mei 2024 bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC. Untuk lokasi Fair and Expo ini akan tersebar di area BNDCC, Baruna Disaster Shelter di Kuta, dan Bali Collection di Nusa Dua.

Setelah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 selesai, para peserta juga akan diajak field tripmenikmati keindahan Bali seperti Museum Air di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, dan Cultural Village Ubud. (Firda Puri/TR/Elvira Inda Sari)

Editor: Gokli