Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Efek Inflasi Rendah, IHSG Mulai Merekah
Oleh : Sumantri
Selasa | 01-03-2011 | 14:22 WIB

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama perdagangan saham pada Selasa, 1 Maret 2011 mulai bergairah. IHSG siang ini merekah di mana salah satunya terpengaruh dari inflasi yang tercatat rendah.

Pantauan di Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Batam menunjukkan IHSG Selasa (1/3/2011) terpantau rebound 28,84 poin atau 0,83 persen menjadi 3.499,19. Sementara untuk indeks LQ45 naik 6,07 poin ke 620,09, serta Jakarta Islamic Index (JII) juga mengikuti pergerakan keduanya yang naik sebesar 3,38 poin ke 500,15.

Nilai transaksi yang tercatat di pasar hingga sesi pertama ini sebesar Rp1,793 triliun dengan volume sebesar 1,735 miliar. Adapun 125 saham tercatat menguat, 73 saham terpantau diam di tempat alias stagnan, serta 71 saham melemah.

Penguatan IHSG kali ini didukung oleh semua sektor di dalam negeri yang tercatat menguat sehingga membuat IHSG berjaya. Selain bursa Asia dan regional juga melambung.

Adapun saham-saham yang tercatat melesat alias top gainers yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp1.150 menjadi Rp53.200, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp37.050, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp250 ke Rp45.950, serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp150 ke Rp4.850.

Serta saham yang melemah atau top loosers di antaranya PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) turun Rp900 ke Rp11.300, PT Selamat Sempurna Tbk turun Rp140 ke Rp1.150, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP turun Rp100 ke Rp14.300, dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) turun Rp30 ke Rp1.640.