Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wartawan Gadungan Peras Pangan Selingkuh

Istri Pa Tak Tahu Suaminya Selingkuh dan Diperas
Oleh : kli/dd
Sabtu | 06-10-2012 | 10:58 WIB

BATAM, batamtoday - Istri Pa, wanita bertubuh gempal belum mengetahui suaminya selingkuh dengan Tm. Bahkan, wanita beranak tiga itu juga tak tahu jika Pa dan Tm menjadi korban pemerasan oleh lima orang pria yang mengaku sebagai wartawan.


Ditemui di kediamannya, Jumat (5/10/2012) sore di Perumahan Marina View, Tanjunguncang, istri Pa sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dengan suaminya itu. Hanya saja, dia mengaku tiga hari sebelumnya Pa terlihat sangat sibuk bahkan dua hari tak masuk kerja di salah satu usaha penjahitan baju.

"Kenapa suami saya pak, ada masalah apa," heran wanita bertubuh pendek tersebut saat pertama didatangi wartawan.

Melihat gelagat wanita yang tak mau menyebutkan namanya itu, wartawan pun berusaha menenangkan situasi. Dalam kondisi sudah tenang, wanita itu mengaku suaminya dalam tiga hari belakangan terlihat sangat sibuk dan galau. Bahkan, Pa katanya tak masuk kerja selama dua hari, hingga akhirnya pemilik usaha penjahitan baju tempat Pa kerja menjemputnya langsung ke rumahnya supaya kembali kerja.

"Kalau ada masalah yang menimpa Pa, sama sekali saya tak tahu. Namun, tiga hari belakangan ini terlihat sibuk dan galau. Pa juga sudah dua hari tak masuk kerja, sehingga bosnya langsung datang untuk menjemput ke rumah. Kalau boleh ceritakan dulu ada apa dengan suami saya, baru saya beritahu dimana tempat kerjanya," tutur wanita itu.

Disinggung masalah suaminya menjadi korban pemerasan, wanita yang tinggal di blok G3 itu mengaku tak tahu. Namun, Pa sempat meminta uang sebanyak Rp1 juta untuk membantu keluarga dekatnya yang sedang bermasalah dengan usaha perkreditan.

"Pa tak pernah cerita ada masalah. Tapi, dia pernah minta uang Rp 1 juta untuk membantu keluarga dekat kami yang sedang bermasalah dengan tukang kredit," katanya.

Karena tak bisa bertemu dengan Pa, para wartawan akhirnya meninggalkan kediaman Pa di komplek Marina View, Tanjunguncang. Sementara, Tm sampai saat ini juga belum bisa dimintai keterangan lantaran tempat tinggalnya jauh di daerah Tiban II, Sekupang.

Sumber di kepolisian juga mengatakan, setelah pasangan selingkuh itu dipergoki lima orang pria yang mengaku wartawan. Pa dan Tm menjadi korban pemerasan, yang mengakibatkan tiga unit ponsel dan satu cincin dirampas lima pelaku.

"Sebelum kasus ini dilaporkan ke polisi, Pa berusaha menebus tiga ponsel dan satu cincin itu kepada lima pelaku dengan uang sebesar Rp 1 juta. Tapi, kelima pelaku tak mau karena besaran yang diminta dikisaran Rp 5 juta," sebut sumber di Polsek Batuaji.

Saat ini, saat orang pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan oleh Polisi. Sementara, empat orang lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip yang dihubungi wartawan melalui ponsel membenarkan seorang pelaku, Pn sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan. Emapat orang lainnya masih dalam pengejaran.

"Satu orang pelaku sudah diamankan dan diperiksa, empat orang lagi masih dalam pengejaran," jelasnya.

Terkait pengakuan pelaku terhadap korban sebagai wartawan, kata Turnip itu hanya mengaku-aku saja untuk melancarkan aksinya. Pasalnya, saat diperiksa dan dimintai keterangan Pn tak bisa menunjukkan identitasnya sebagai wartawan.

"Sementara, pelaku itu bisa dipastikan bukan wartawan, hanya orang yang mengaku-aku saja," tutupnya.