Diperkuat Radja Nainggolan, Bhayangkara FC Malah Terdegradasi ke Liga 2

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC terdegradasi dari Liga 1 2023/2024 ke Liga 2 pada musim depan, ketika diperkuat legenda Timnas Belgia Radja Nainggolan, pemain keturunan Indonesia berdarah Batak.

Mantan pemain AS Roma, Juventus dan Inter Milan itu tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan Bhayangkara FC, klub sepak bola milik Polri itu. dari degradasi ke Liga 2 pada musim depan.

Padahal Radja Nainggolan memiliki jejak karier yang cemerlang. Pemain berjuluk Il Ninja ini hampir menghabiskan seluruh karier di Italia dari mulai Piacenza, Cagliari, AS Roma, Inter Milan dan SPAL.

Total, pemain berdarah Batak ini tampil dalam 367 penampilan dan sukses mencetak 48 gol di Serie A.

Bahkan, Nainggolan sempat empat musim beruntun terpilih dalam Team of the Year atau Tim Terbaik Serie A pada musim 2014/15 hingga 2017/2018.

Di musim 2016/2017, Nainggolan terpilih sebagai pemain terbaik AS Roma lalu dia juga sempat menjau pemain Terbaik Serie A bulan November 2019.

Karier Nainggolan semakin menanjak bersama Inter Milan. Pemain Berdarah Batak ini turut membawa La Beneamata meraih Scudetto Serie A musim 2020/2021.

Bahkan, saat kembali ke Belgia, Nainggolan sukses menjuarai Liga Belgia. Itu diraihnya bersama Royal Antwerp di musim 2022/2023.

Karier Nainggolan langsung merosot saat memperkuat klub Serie B SPAL pada 30 Januari 2023. Advertisements Ads end in 50 X Saat itu, dia dilatih Daniele De Rossi mantan rekan setimnya di AS Roma.

Namun, SPAL harus degradasi ke Serie C. Mereka finis di posisi 19 alias dua terbawah di Serie B musim 2022/2023.

Pada November 2023, Nainggolan membuat keputusan mengejutkan dengan membela klub Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC. Kabarnya, dia menerima gaji Rp5 miliar hanya untuk setengah musim.

Kepastian terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan tersebut didapatkan Bhayangkara FC setelah kalah dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/3/2024).

Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara FC kalah dengan skor 2-1 atas Bali United. Bahkan Bhayangkara FC telah dipastikan terdegradasi sebelum pertandingan.

Hal ini karena Persita Tangerang mampu menahan Persik Kediri dengan skor 1-1 sehingga Bhayangkara FC tak bisa menembus posisi 15 di akhir klasemen nanti.

Media asing The ASEAN Football menyoroti degradasinya tim asuhan Emral Abus tersebut. "Mantan juara Liga 1 Indonesia pada musim 2017 lalu, Bhayangkara FC resmi terdegradasi di pekan 32 Liga 1 2023/2024," tulis The ASEAN Football, dikutip Minggu (21/4/2024).

Selanjutnya, Media tersebut menyoroti ketidakmampuan klub bertahan meski ada beberapa pemain timnas hingga legenda timnas Belgia, Radja Nainggolan.

Media tersebut menyoroti ketidakmampuan klub bertahan meski ada beberapa pemain timnas hingga legenda timnas Belgia, Radja Nainggolan.

"Bhayangkara FC memiliki pemain Timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan dan mantan pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan," tulis The ASEAN Football.

Sebenarnya, Witan Sulaeman dipinjamkan oleh Persija Jakarta ke Bhayangkara FC demi menyelamatkan tim yang sudah terpuruk sejak awal musim ini.

Radja Nainggolan pun dibawa di pertengahan musim untuk mendongkrak permainan tim.

Kini Bhayangkara FC pun telah dipastikan degradasi. Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengaku akan memastikan Bhayangkara FC tetap main dengan sungguh-sungguh di sisa pertandingan musim ini.

"Anak-anak sudah berkomitmen untuk tampil all out di sisa pertandingan ini (meski sudah degradasi), karena pemain bermain bagus, mereka bermain bagus, dan sebagai pemain profesional saya yakin mereka tetap tanggung jawab dan main dengan maksimal," kata Emral Abus, Minggu (20/4/2024).

Bhayangkara FC masih menyisakan dua pertnadingan melawan Barito Putera dan Persis Solo sebelum akhirnya musim depan bermain di Liga 2.

Sementara itu pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto memastikan akan tetap bersama tim musim depan guna mengembalikan Bhayangkara kembali ke Liga 1.

"Yang jelas sedih, saya pernah juara, kita kini degradasi, tentu sangat sedih karena saya disini sudah seperti keluarga sendiri. Musim depan saya masih di Bhayangkara, dan saya akan bawa bhayangkara kembali ke Liga 1," kata Wahyu Subo Seto.

Sebelumnya, Persikabo sudah terdegradasi ke Liga 2. Mereka ada di posisi juru kunci dengan 20 poin.

Sedangkan Bhayangkara kini ada di posisi 17 dengan 23 pon. Tinggal satu tim lagi yang akan menyusul degradasi. Itu antara Persita, Arema FC, PSS Sleman atau RANS Nusantara FC.

Sementara itu, dua tim sudah menyegel tiket ke Championship Series. Mereka adalah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (59 poin).

Editor: Surya

---