Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan
Oleh : Redaksi
Minggu | 21-04-2024 | 11:32 WIB
jokowi_putih.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab.go.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Wdodo (Jokowi) mengajak semua pihak menjadikan Hari Kartini sebagai lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang dimiliki.

"Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki," tulis Jokowi dalam deskripsi unggahan di media sosial Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Presiden Joko Widodo mengatakan Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan.

Kepala Negara mengucapkan Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia.

Dalam unggahannya Presiden menyertakan video proses pembuatan ilustrasi Kartini disertai dengan lagu Ibu Kita Kartini ciptaan Wage Rudolf Supratman.

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Hal itu merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964, yang dikeluarkan Presiden pertama RI Soekarno, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini tanggal 21 April sebagai hari besar yang kemudian dikenal dengan Hari Kartini.

Dalam unggahannya itu, Jokowi juga melampirkan video pendek yang menampilkan gambar ilustrasi wajah R.A Kartini. Video itu bertuliskan 'Habis gelap terbitlah terang. Selamat Hari Kartini.'

Kartini dikenal karena kegigihan memperjuangkan kesetaraan gender. Dia memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Dia mendirikan Sekolah Wanita di Semarang pada 1912, saat perempuan masih dilarang bersekolah tinggi.

Kumpulan-kumpulan surat Kartini dengan sahabat penanya yang berkewarganegaraan Belanda dibukukan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Lewat surat-surat itu, Kartini menuliskan gagasannya tentang nasionalisme dan perempuan.

Editor Surya