Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Ungkap Mudik 2024 Berjalan Lancar
Oleh : Redaksi
Jumat | 12-04-2024 | 17:44 WIB
menko_pmk_muhajir.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin rapat koordinasi evaluasi penanganan mudik 2024 dan persiapan penanganan arus balik di Kantor Jasa Marga, Cikatama, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

Rapat dilakukan bersama Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Muhadjir menjelaskan, penanganan arus mudik Lebaran 2024 berjalan lancar. Hal itu didasarkan dari sejumlah perbaikan. Salah satunya angka kecelakaan yang menurun jika dibanding tahun sebelumnya.

"Berdasarkan evaluasi, ada perbaikan-perbaikan dari banyak sisi, tetapi juga tentunya masih ada beberapa permasalahan, terutama diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik," kata Muhadjir seusai rapat.

Menurut Muhadjir, indikator utama dari keberhasilan penanganan arus mudik adalah menurunnya tingkat kecelakaan.

Korlantas Polri mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 12 persen tahun sebelumnya, yaitu dari 1.793 kasus menjadi 1.581 kasus.

"Target kita sebenarnya idealnya itu makin mendekati zero makin bagus," kata Muhadjir.

Sementara itu, untuk angkutan laut, khususnya penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, masih terdapat sejumlah catatan, khususnya lama antrean.

Muhadjir menyebut salah satu penyebab antrean di Pelabuhan Merak, adalah banyak pemudik yang tidak disiplin.

Banyak ditemukan pemudik yang belum memiliki tiket kapal tetapi ikut mengantre, padahal pemerintah telah mengingatkan agar pembelian tiket dilakukan dari jauh hari melalui penjualan online.

"Ternyata masih banyak yang berspekulasi yang datang tanpa tiket dan bahkan ada beberapa pemudik yang memaksakan berangkat walaupun tidak punya tiket. Ini tentu saja kita sayangkan," kata Muhadjir.

Mengenai persiapan arus balik, Muhadjir mengaku sudah membahas sejumlah pengaturan sehingga puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 14 April 2024 berjalan lancar.

"Kita juga membahas kembalinya sudah diatur sedemikian rupa, kita harapkan nanti mereka yang balik nanti tidak mengalami hambatan, utamanya yang masuk ke dalam Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Editor: Surya