Premium di Anambas Kembali Langka

Premium di Anambas Kembali Langka

Oleh : emmi/dd

Kamis | 04-10-2012 | 14:46 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Kelangkaan bahan bakar premium di Kabupaten Kepulauan Anambas kembali terjadi. Akibat kelangkaan bahan bakar premium ini warga kembali mencari hingga memesan ke pulau-pulau sekitar.

"Saya baru beli minyak dari Pulau Air Asuk dan titip ke teman yang kebetulan ke sana," ujar Anton salah satu warga Tarempa, kepada batamtoday, Kamis(4/10/2012).

Anton juga menambahkan, kelangkaan minyak akhir-akhir ini sangat mengganggu perekonomian masyarakat. Untuk mendapatkan minyak masyarakat harus mengetahui jadwal datangnya minyak. Jika terlambat mendapatkan informasi maka warga tidak akan mendapatkan premium.

"Kita harus tahu kapan premium ada. Terlambat mendapat informasi ketika kita mendatangi pangkalan minyak telah habis, makanya kita harus rajin mencari informasi di pangkalan mana ada minyak jadi harus cepat mengejarnya jika tidak ya.. tidak dapat premium. Kadang pekerjaanpun harus kita tinggalkan demi untuk mendapat premium 1,5 liter," katanya.

Selain itu salah satu warga lainnya, Delmadi mengaku terpaksa membeli minyak dengan harga yang sangat tinggi dari seorang warga. Dirinya terpaksa membeli Rp 15 ribu per botol kemasan air mineral dengan kisaran 1,5 liter.

"Saya terpaksa beli minyak dengan harga yang sangat mahal dari warga yang kebetulan jual minyak, harga perbotolnya Rp 15 ribu dan langsung beli 2 botol daripada saya dorong motor," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Anambas, Eka Syahputra mengatakan bahan bakar minyak premuim akan sampai hari ini, Kamis(4/10/2012). Namun untuk sampai pengecer akan ditransfer terlebih dulu. Eka juga menilai jika minyak datang banyak warga yang melakukan penimbunan.

"Seharusnya premium sudah sampai hari ini dan kalau saya perhatikan berapapun premium datang tidak akan cukup karena warga akan memilih dengan borongan untuk stoknya di rumah. Saya sudah sering perhatikan begitu premium ada banyak warga langsung beli 5 hingga 10 botol," katanya.

TERKINI
POPULER

Salam Dua Jari, IKSK Batam Siap Menangkan Rudi-Rafiq di Pilkada Kepri 2024

Peneliti BRIN Sebut Perlu Pertukaran Data Antarnegara Terkait Keamanan Pangan

Kehadiran Hilgers dan Eliano, Media China Khawatir Kalah dari Timnas Indonesia

Anwar Hasyim Lantik Dewan Pengawas BPR Tuah Karimun dan Perumda Tirta Mulia Karimun

Serap Aspirasi Warga Kampung Kolam, Rahma: Saya Akan Beri Perhatian Khusus untuk Kesejahteraan Nelayan

Polres Anambas Rutin Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying dan Game Online di Kalangan Pelajar

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Bukit Bestari Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Pemprov Kepri Perpanjang Program Pemutihan Pajak hingga 16 November 2024

Rapat Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Anambas Diwarnai Ketegangan