Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Wisata Saat Mudik Lebaran
Oleh : Redaksi
Rabu | 03-04-2024 | 09:08 WIB
korlantas_polri_aan_suhanan.jpg Honda-Batam
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata di setiap daerah saat masa mudik Lebaran nanti.

"Untuk jalur wisata kita sudah siapkan juga rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan secara lokal di lokasi, jadi para Kapolda sudah disiapkan rekayasa lalu lintas lokalnya, jalur arteri, jalur wisata," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Kemudian akan ada pembatasan ganjil genap khusus di daerah wisata. Hal itu untuk mengurangi kendaraan pribadi.

Menurut Aan selain jalur wisata, potensi perlambatan juga kemungkinan terjadi di ruas arteri dan pasar tumpah karena hingga saat ini masih menjadi troublespot.

"Untuk mengurangi terjadinya perlambatan kami telah menyiapkan rekayasa arus lalin di arteri maupun di jalur wisata ini dengan melakukan pengalihan arus buka tutup, one way sepenggal ini akan kita laksanakan juga seperti di tempat wisata," ucapnya.

Diketahui, sebanyak 155.165 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.

Kabag Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pengamanan itu juga sekaligus bagian dari Operasi Ketupat 2024. "Total 155.165 personel," katanya.

Eddy mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel polda, dan 68.969 personel instansi terkait.

Personal gabungan tersebut nantinya akan melakukan pengamanan di 5.784 pos yang tersebar. Pos tersebut terdiri dari Posyan (pos pelayanan), Pospam (pos pengamanan), dan pos terpadu untuk memberikan pelayanan, keamanan serta keselamatan bagi para pemudik.

"Ini nanti personel-personelnya untuk mengisi pos-pos pengamanan yang ada di wilayah-wilayah yang tersebar," terang Eddy.

Tak hanya melalui pos, Korlantas Polri juga memberlakukan pengamanan di objek-objek lainnya, seperti tempat wisata, tempat ibadah, pelabuhan, stasiun kereta api, bandara, terminal, hingga pusat perbelanjaan.

"Ada 80.000 yang sudah kita petakan, 80.754. Ada masjid, tempat peribadatan, terminal, bandara, pelabuhan stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata," tuturnya.

Editor: Surya