Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Henry Ingin Bermain Kembali Untuk Arsenal
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 01-03-2011 | 08:40 WIB
thierry_Henry_New_York_Red_Bulls.jpg Honda-Batam

Thiery Henry, mantan striker Arsenal yang saat ini memperkuat New York Red Bulls di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. (Foto: Istimewa)

New York, batamtoday - Striker Tim Nasional Prancis, Thiery Henry, mengungkapkan hasratnya untuk kembali memperkuat mantan klubnya Arsenal. Pernah meraih sukses bersama Arsenal membuat lelaki kelahiran Les Ulis, 33 tahun lalu ini tidak bisa melupakan klub asal London Utara itu.

Striker yang kini memperkuat klub New York Red Bulls, salah satu tim peserta Major League Soccer (MLS) ini mengatakan, ingin kembali bermain dan membantu mantan klubnya itu yang saat ini sedang dalam kondisi kurang bagus di Liga Primier Inggris.

"Saya cinta dengan klub ini. Saya akan dengan senang hati kembali ke sini," ujarnya seperti dilansir goal.com.

"Saya harap satu hari nanti bisa kembali ke sini, saya hanya ingin memberikan sebanyak mungkin yang saya miliki untuk klub ini, setelah apa yang mereka berikan kepada saya," tandas Henry.

Dia juga meyakini pemain lain seperti Dennis Bergkamp, Patrick Vieira dan Tony Adams pastinya juga akan bersedia jika dimintai bantuan oleh Arsenal.

"Mereka semua bagian dari tim ini dan saya yakin jika Anda meminta mereka untuk kembali dan memberikan sesuatu untuk klub, mereka pasti akan mengiyakannya," tukas Henry.

"Saya sendiri tak peduli dengan peran saya kelak, saya hanya berharap bisa kembali satu hari nanti. Kapan itu saya tidak bisa memastikannya, tapi yang pasti saya ingin kembali ke Arsenal," ulang pemain yang sudah mencetak 226 gol untuk Arsenal itu.

Striker tajam ini memulai karirnya di Monaco dan Arsenal. Kini menjadi punggawa Barcelona. Di Arsenal dia menjadi penyerang paling subur sepanjang masa. Henry mencetak 226 gol dari 339 penampilan bagi The Gunners.

Di timnas Prancis ia pun memegang rekor pencetak gol terbanyak dengan 50 gol. Meski usianya sudah 33 tahun namun di Afrika Selatan ia pasti menjadi pilihan utama pelatih Raymond Domenech. Buktinya saat ini dia masih dipercaya untuk mengisi lini depan Les Blues.