Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kenakalan Remaja di Anambas Meningkat
Oleh : emmi/dd
Senin | 01-10-2012 | 18:47 WIB
razia-anak-sekolah.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

ANAMBAS, batamtoday - Kenakalan remaja di Kabupaten Kepulauan Anambas akhir-akhir ini semakin meningkat. Sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil razia Satpol PP sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 2 tahun 2011 tentang jam wajib belajar malam terhadap siswa SD sederajat hingga SMA puluhan siswa terjari razia.


"Enam bulan dari Januari hingga Juni sebanyak 23 siswa tingkat SMP dan SMA atau sederajat yang terjaring razia satpol PP. Dari SMA N I Siantan sebanyak 12 siswa, siswa SMP N II 6 siswa, SMP I 4 siswa dan 1 siswa dari SMK N I Air Asuk Siantan Tengah," kata Kepala Satpol PP Pemkab Anambas, Dodi Nuryadi kepada wartawan, Senin (1/10/2012).

Dody menambahkan, para remaja yang nakal rata-rata melanggar Perbup diberikan peringatan dan penyuluhan. Bahkan beberapa pelajar sudah berani merokok di lapangan sekolah dan meneguk minuman keras.

"Rata-rata mereka keluar malam dan merokok di lapangan sepakbola. Yang lebih memprihatinkan lagi sebagian dari mereka ada yang sudah berani menenggak arak putih," kata Dody.

Siswa yang terjaring razia, kata Dody akan diserahkan kepada sekolahnya masing-masing. Pihak sekolah yang akan memberikan hukuman terhadap siswa. Bahkan dalam razia tersebut Satpol PP menjaring sepasang pelajar yang begadang hingga larut malam di Pelabuhan Bukit Raya.

"Bulan September lalu ada sepasang pelajar kita amankan, saat razia mereka sebenarnya bertiga namun satu diantaranya tidak sekolah jadi kita lepaskan, sementara yang dua lagi kita amankan dan diberikan penyuluhan serta dilaporkan kepada sekolah dan biasanya pihak sekolah akan memanggil orangtua mereka," ujarnya.