Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Budaya Indonesia Pukau Festival Melayu Day di Thailand
Oleh : Redaksi
Selasa | 27-02-2024 | 15:04 WIB
AR-BTD-3748-Kemenlu.jpg Honda-Batam
Keanekaragaman budaya Indonesia tersaji dalam festival budaya Melayu Day yang terselenggara di Kota Yala, Provinsi Yala pada Jumat - Minggu (23-25/2/2024). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Yala - Keanekaragaman budaya Indonesia tersaji dalam festival budaya Melayu Day yang terselenggara di Kota Yala, Provinsi Yala pada Jumat - Minggu (23-25/2/2024).

Salah satu festival budaya terbesar di selatan Thailand ini diinisasi oleh Pemerintah Kota Yala sejak tahun 2014 dengan berkolaborasi bersama Konsulat RI Songkhla dan Konsulat Jenderal Malaysia Songkhla.

Selama tiga hari penyelenggaraan, Indonesia menampilkan pentas budaya pakaian dan tarian, pameran pendidikan, promosi kuliner, dan produk khas dari UMKM. Tarian Ratoh Jaroe yang dipersembahkan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh membuka penampilan Indonesia yang selanjutnya diikuti oleh tarian Sinanggar Tullo dari Kadin Fashion. Pengunjung juga berkesempatan mencicipi cita rasa kuliner mie aceh yang kaya akan rempah dan disiapkan langsung oleh juru masak dari Serambi Mekah, Aceh.

Pagelaran budaya ini dimanfaatkan oleh berbagai universitas di Indonesia untuk mengenalkan program studi termasuk tawaran beasiswa. Pelajar di selatan Thailand selama ini memang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan melanjutkan pendidikan tinggi.

Beberapa institusi pendidikan Indonesia yang ikut ambil bagian di antaranya Universitas Galuh, Universitas Darunnajah, Universitas Nasional Jakarta, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Untuk mendukung UMKM Go Global, Konsulat RI Songkhla juga memfasilitasi penandatanganan MoU antara pelaku usaha Indonesia yang bergerak di sektor pakaian jadi dengan mitranya dari Thailand. "Penandatanganan diharapkan ini dapat semakin meningkatkan penetrasi produk khususnya pakaian muslim Indonesia di selatan Thailand. Keikutsertaan Indonesia menjadi momentum yang baik sekaligus upaya mempromosikan budaya, pendidikan dan ekonomi Indonesia serta memperkokoh citra Indonesia," tulis Kemlu, dalam laman resminya, Senin (26/2/2024).

Editor: Gokli