BATAMTODAY.COM, Karimun - Tim Puslitbang Polri melakukan penelitian strategi pengembangan SDM Polisi Siber (Cyber Police) 4.0 di Polres Karimun, Rabu (21/2/2024).

Tim Puslitbang Polri ke Polres Karimun dipimpin Kapuslitbang Polri, Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.

Kedatangan Tim puslitbang di Mapolres Karimun disambut langsung Kapolres AKBP Fadli Agus, didampingi Wakapolres Kompol Herie Pramono serta diikuti para PJU dan personel di Gedung Catur Prasetya Polres Karimun.

Kapolres Karimun menyampaikan, ucapan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim Puslitbang Polri di Polres Karimun, yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap penelitian strategi pengembangan SDM Polisi Siber di satuan kewilayahan demi mewujudkan Polri 4.0.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan terjadi pembahasan intensif mengenai pembinaan SDM Polisi Siber serta kemungkinan pengembangan keberadaan Polisi Siber hingga tingkat Polda untuk menjadi sebuah Direktorat yang mandiri dalam penanganan kejahatan siber.

Sementara Kapuslitbang Polri, mengatakan pengembangan SDM Polisi Siber (Cyber Police) di satuan kewilayahan menjadi fokus penting dalam mewujudkan visi Polri 4.0 dalam era Society 5.0 yang diprakarsai Kapolri.

"Tantangan kompleks di era digital menuntut perubahan mindset dan peningkatan kompetensi SDM Polri agar mampu menghadapi berbagai realita pelayanan di dunia digital, termasuk kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sipil, perubahan modus kejahatan yang cepat, serta pemanfaatan teknologi seperti Cyber Physical System dan informasi untuk pencegahan kejahatan," jelas Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta.

Kapuslitbang Polri berharap kegiatan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mewujudkan Polri 4.0, di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu pilar utama dalam menjalankan fungsi kepolisian modern.

"Dengan adanya strategi yang terukur dan berbasis riset, diharapkan Polisi Siber di Satuan Kewilayahan dapat menjadi lebih efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman dunia maya," pungkasnya.

Editor: Gokli