Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Pemilu 2024, Cawapres Mahfud MD Apresiasi Netralitas Aparat dan Pemda di Kepri
Oleh : Aldy
Senin | 05-02-2024 | 12:32 WIB
Mahfud-MD7.jpg Honda-Batam
Cawapres Mahfud MD saat menyampaikan oprasi politik di Lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Kota Batam pada Minggu (4/2/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Cawapres Mahfud MD menyambangi Kota Batam, usia menghadiri HUT Partai Hanura di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri pada Minggu (4/2/2024).

Pada kesempatan itu, Cawapres nomor 03 ini menyampaikan orasi politik di Lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning.

Ia pun mengapresiasi netralitas aprat hukum dan Pemerintah Daerah di Provinsi Kepri, khusunya di Kota Batam. "Tadi saya berdiskusi dengan panitia, bagaimana keadaan di sini (Batam), mereka bilang aparatnya lumayan, pemerintahnya juga lumayan," kata Mahfud MD, saat berorasi politik.

Pasangan dari Capres Ganjar Pranowo ini melanjutkan, di beberapa daerah di Indonesia, ketidaknetralan aparat penegak hukum dan Pemerintahan Daerah masih terjadi. Oleh sebab itu, saat ini muncul deklarasi dari berbagai perguruan tinggi, hal ini untuk meluruskan demokrasi Indonesia.

"Maka para rektor, profesor, sivitas akademika menyerukan agar demokrasi dijaga dengan baik," ucap Mahfud MD.

Di tengah terik matahari, dengan tegas Mahfud MD menyampaikan, apabila suatu rezim pemerintahan lahir dari kecurangan, maka pada saatnya akan digilas dengan kekuatan masyarakat.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan, berdasarkan sejarah umat manusia, tidak ada rezim jahat yang langgeng. Akan tetapi sejarah dan alam mengukir, kalau kekuasaan itu bergulir. Oleh karena itu masyarakat memilih pemimpin benar-benar sesuai dengan aspirasi rakyat.

Orasi politik yang disampikan Mahfud MD itu disambut riuh ribuan pendung Paslon Ganjar-Mahfud di tengah teriknya matahari, saat itu. Bahkan, mantan Menko Polhukam ini juga menyerukan kenetralan semua personel TNI, Polri, aparat sipil negara, aparat pemerintah dan lain-lain yang debiri tugas dan digaji negara supaya netral.

"Rakyat teguhkan tekad, memilih Presiden, Legislatif, DPD dan Kepala Daerah yang betul-betul berpihak kepada rakyat. Karena itu yang akan kita hadapi di tahun 2024 ini," tutup dia.

Editor: Gokli