Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pria Lajang di Tebing Karimun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pondok Kebun
Oleh : Redaksi
Senin | 29-01-2024 | 16:04 WIB
Gantung-Diri11.jpg Honda-Batam
Seorang Pria ditemukan gantung diri di pondok kebun. (Freddy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Warga Karimun kembali dikejutkan dengan ditemukan seorang lelaki tergantung tali tambang dengan kondisi sudah tak bernyawa dekat pondok kebun jalan Poros Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Senin (29/1/2024).

Kanit Reskrim Polsek Tebing, IPDA Pedrik Soaloon Harahap membenarkan ada seorang lelaki ditemukan gantung diri di pondok kebun dekat jalan Poros Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. Korban diketahui berinisial BR (24), beralamat di Kolong RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Lakam Barat Kecamatan Tebing.

Ia menjelaskan dari keterangan dua orang saksi yakni orang tua korban dan kakak sepupu korban pada hari Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 18.00 WIB menyuruh korban untuk membeli kabel WiFi namun tidak pulang-pulang. Padahal di rumah mereka sedang berlangsung pesta pernikahannya kakak kandungnya.

"Pada Senin (29/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB, sepupu korban mendatangi TKP yang merupakan kebun milik orang tua korban dan melihat korban dalam posisi gantung diri. Selanjutnya hal itu disampaikan kepada orang tua korban dan pihak kepolisian," terang Kanit.

Selanjutnya pukul 09.15 WIB piket penjagaan Polsek Tebing beserta anggota tiba di TKP. Saat ditemukan dalam posisi gantung diri menggunakan tali nilon warna hijau dan menggunakan baju kaos hitam dan celana panjang warna hitam.

"Selanjutnya korban dibawa dengan mobil ambulance milik Puskesmas Tebing ke RSUD Muhammad Sani, sedangkan di TKP ditemukan Sepeda Motor Honda Scoopy warna putih BP 2607 KK dengan kunci masih terpasang," ujar Kanit.

Sementara, berdasarkan hasil olah TKP / pemeriksaan terhadap korban oleh Tim INAFIS Satreskrim Polres Karimun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ditemukan kejanggalan perkelahian/pergumulan.

"Hasil Visum Et Revertum terhadap korban belum diterbitkan oleh Pihak RSUD M. Sani," tutup Kanit.

Editor: Yudha