IHSG Naik Tipis 0,799 % Ke Posisi 3,444.329

Batam, batamtoday - Lembaga pemeringkat Kredit Fitch, menaikkan Rating Kredit Indonesia pada 24 Februari 2011. Peringkat Kredit Indonesia yang semula BB+/stable outlook menjadi BB+/ Positive outlook, akibatnya beberapa pengamat ekonomi memperkirakan Rupiah akan menguat terhadap Dollar Amerika sebanyak 23 poin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Johan Effendi, Branch Manager Phillip Securities Batam kepada batamtoday, Senin 28 Februari 2011. Johan menyatakan imbas kenaikkan peringkat kredit Indonesia juga memberikan syok terapi terhadap sepak terjang Indeks Harga Saham Gabungan.

"Peningkatan tersebut sedikit banyaknya mempengaruhi kinerja pasar bursa, imbas yang paling nyata adalah penguatan Rupiah terhadap dolar dan pergerakkan saham-saham dari emiten yang merumput di Bursa," ungkap Johan.

Salah satu indikator kenaikkan peringkat kredit Indonesia adalah, perbaikan credit profile perekonomian Indonesia yang menjadi penentu dari upgrade atas outlook sovereign rating RI.

Sementara itu, masih menurut Johan, IHSG hari ini diperikirakan masih Sideway, fluktuatif seperti pekan kemarin, begitu juga Regional yang mulai menunjukkan tanda tanda perbaikan. Bagaimana dengan harga minyak?

"Harga minyak dunia masih bergerak dibawah level US$100, dan saham-saham yang memimpin kenaikkan untuk sekarang adalah saham Unilever (UNVR) yang melejit 550 poin ke Rp 16.050," kata Johan menjelaskan.

"intinya, Pemerintah menyambut baik keputusan Fitch rating yang menaikkan rating Indonesia dari outlokk stabil menjadi positif dari 'Outlook Stabil' menjadi 'Positif'," pungkas Johan.