Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Hujan, Harga Sayur Mayur di Batam Meningkat, Ikan Relatif Normal
Oleh : Aldy
Senin | 22-01-2024 | 12:32 WIB
pasar-botania-1.jpg Honda-Batam
Aktivitas dagang di Pasar Botania 1 Batam Center, Senin (22/1/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Musim hujan yang terjadi belakangan ini berdampak pada meningkatnya harga sayur mayur di sejumlah pasar Kota Batam. Namun, harga ikan malah terpantau relatif stabil.

"Bayam masih mahal sekarang, Rp 30 ribu per kilogram. Kalau kangkung dan sawi hijau sudah mulai turun Rp 20 ribu per kilogram, dari Rp 25 ribu per kilogram, pekan lalu," ujar Andi, salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Botania 1 Batam Center, Senin (22/1/2024) pagi.

Dikatakan Andi, harga cabai yang sering menjadi sorotan masyarakat dan pemerintah tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Padahal biasanya, bila musim hujan berkepanjangan, harga komoditas yang menjadi favorit ini selalu mengalami kenaikan harga yang tinggi.

"Cabai malah stabil. Mislanya cabai merah keriting Rp 52 ribu per kilogram, cabai setan lebih mahal sedikit, sekitar Rp 54 ribu per kilogram," jelas Andi.

Berbeda dengan harga sayur mayur, harga ikan laut terbilang masih sangat stabil. Padahal seperti biasanya, jika masuk musim angin kencang, yang lazim disebut masyarakat Kepri adalah Musim Utara, harga ikan laut pastinya melambung tinggi dan stok sedikit.

"Tahun ini stok banyak. Harga masih normal, beda sama tahun sebelumnya," kata Ameng, pedagang ikan di pasar yang sama dengan Andi.

Harga ikan selar sedang Rp 30 ribu, untuk udang laut, mulai dari Rp 60 - 80 ribu per kilogram, tergantung ukurannya. Kerang Rp 32 ribu dan harga cumi mulai dari Rp 80 - 110 ribu per kilogram, sesuai ukuran dan tingkat kesegarannya.

Sementara harga ayam segar masih bertengger di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. "Setelah tahun baru sempat turun Rp 35 ribu. Namun, dalam sepekan ini sudah naik jadi Rp 40 ribu per kilogram," imbuh Ivan, salah satu pedagang daging ayam.

Editor: Gokli