Pegawai Honorer Imigrasi Adu Jotos dengan PNS Pemprov Kepri

Pegawai Honorer Imigrasi Adu Jotos dengan PNS Pemprov Kepri

Oleh : ron/dd

Rabu | 26-09-2012 | 16:38 WIB

BATAM, batamtoday - Suasana ruang tunggu kantor Imigrasi Batam di Batam Centre sontak ribut. Budi, seorang pegawai honorer Imigrasi dipukul oleh beberapa orang pria berpakaian Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada Rabu (26/9/2012) pukul 13.00 WIB.

Informasi yang diperoleh batamtoday di Kantor Imigrasi Batam, oknum PNS yang disinyalir pegawai Pemprov Kepri sedang membawa keluarganya untuk foto pembuatan pasport. Namun tanpa menunggu giliran atau antri, oknum PNS tersebut nyelonong masuk.

"Dia tadi nyelonong masuk ke dalam ruang foto," kata seorang warga yang sedang membuat pasport di kantor itu.

Karena tidak mengikuti antri, petugas jaga pintu masuk ruang foto bernama Budi sempat melarang. Namun pegawai tersebut ngotot untuk masuk, hingga terjadi adu mulut diantara mereka.

"Mungkin karena sempat dilarang masuk oleh petugas jaga," katanya.

Ternyata tidak sampai disitu, PNS tersebut yang sudah pulang dengan keluarganya balik lagi ke Kantor Imigrasi dengan membawa beberapa orang temannya. Lalu menarik Budi dari ruang foto, tanpa basa-basi langsung memukulinya.

"Mereka beberapa orang, datang langsung memukul. Sesudah itu mereka langsung pergi," ungkap sumber.

Dipukuli, Budi tidak terima dan pergi ke Kantor Polsek Batam Kota untuk membuat laporan karena Budi mengalami luka di tangan. Namun batal tanpa alasan yang pasti.

Sementara, Agung, Kasi Informasi Keimigrasian saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporan dari yang bersangkutan, hanya dapat kabar angin saja.

"Budi belum melapor kepada saya. Kalau sudah ada laporan, baru kita tindaklanjuti. Karena sekarang ini belum tahu apakah ada perkelahian atau tidak," kata Agung singkat.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga