Sidang Ditunda, Pendukung Terdakwa Bersorak

Sidang Lanjutan Kasus Lahan Bengkong Nusantara

Sidang Ditunda, Pendukung Terdakwa Bersorak

Oleh : ron/dd

Rabu | 26-09-2012 | 12:16 WIB

Pengadilan Negeri Batam.

BATAM, batamtoday - Persidangan dugaan penyerobotan lahan di Bengkong Nusantara dengan terdakwa Rustam Effendi Bangun dan RO Silalahi ditunda akibat Majelis Hakim tidak lengkap pada Rabu (26/9/2012).

Pantauan batamtoday, persidangan yang diagendakan untuk pemeriksaan saksi verbalisan dari penyidik kepolisian dibuka oleh hakim Merriwaty. Namun karena hakim anggota Sobandi dan Ria Sorta Neva tidak hadir, maka persidangan ditunda selama sepekan.

"Hakim anggota berhalangan. Sidang ditunda selama satu minggu," kata Merrywati yang disetujui oleh JPU Hendrawan maupun kedua terdakwa.

Akan tetapi para pendukung kedua terdakwa yang menunggu persidangan merasa kurang puas sehingga sempat menyoraki hakim.

"Huuu.. Huuu.. ," cetus para pendukung seraya meninggalkan ruang sidang utama Pengadilan Negeri Batam.

Sementara itu JPU Hendrawan saat ditanya alasan penundaan mengatakan hakim tidak lengkap. Namun tidak tahu pasti kemana hakim yang memimpin persidangan.

"Hakimnya tidak lengkap, tunda sampai minggu depan," katanya.

TERKINI
POPULER

Sidang Lanjutan Kasus Lahan Bengkong Nusantara

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Sidang Lanjutan Kasus Lahan Bengkong Nusantara

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional