Dukung Paslon Lain?

BATAMTODAY.COM, Batam - Fenomena Calon Legislatif (Caleg) Kota Batam dan Provinsi Kepri dari Partai Nasdem yang tidak memasang foto capres dan cawapres Anis-Muhaimin pada baliho dan spanduk para caleg menjadi perhatian publik.

Terlebih istri dari Ketua Nasdem Provinsi Kepri Muhammad Rudi yakni Marlin Agustina Rudi yang sudah loncat ke Partai Gerindra menimbulkan spekulasi di masyarakat, bahwa para caleg Nasdem Kota Batam dan Provinsi mendapatkan tekanan.

Atau apakah baliho caleg Nasdem yang tanpa foto Amin mendukung pasangan calon (Paslon) lain, merupakan pertanyaan publik selanjutnya.

Bahkan di sejumlah baliho caleg Nasdem terpasang gambar Ketua DPD Nasdem Kepri Muhammad Rudi, yang juga sebagai Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) yang merupakan organisasi sayap partai Nasdem, Pietra Machreza Paloh, menyebutkan, dari DPP Partai Nasdem, semua caleg sudah diarahkan agar menampilkan gambar pasangan capres dan cawapres Anis-Muhaimin pada baliho atau spanduk masing-masing caleg.

"Ada beberapa yang sudah mengikuti juga arahan tersebut. Mungkin karena waktu sudah sangat dekat untuk mereka mencetak atau memasang spanduk dengan tampilan Amin yang menjadi masalah," ungkap Pietra Paloh, melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (12/1/2024).

Disinggung terkait adanya isu ketakutan atau tekanan terhadap caleg tersebut, Pietra Paloh menanggapi dengan santai.

"Sejauh ini soal tekanan atau ketakutan, saya pribadi belum pernah monitor. Tapi saya yang juga sebagai caleg sadar bahwa saya harus ikut arahan Timnas Amin dan DPP untuk menampilkan Amin baik dalam spanduk atau tampilan di sosmed," tegas Pietra Paloh, yang juga sebagai Caleg DPR RI Dapil Provinsi Kepri ini.

Ia merasa, bahwa partai Nasdem adalah sebagai bahtera yang akan membawa perubahan, dengan demikian ia akan menjaga bahtera tersebut dan setia kepada nakhodanya.

"Karena saya merasa partai Nasdem sebagai bahtera yang akan membawa kami ke arah perubahan. Saya tidak ingin menjadi penumpang Liar yang siap dengan sekoci dan pelampung untuk loncat kapal," pungkas Pietra Paloh.

Editor: Gokli