Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geopolitik Global Tidak Stabil, Fahri: Pilpres Satu Putaran Bisa Jadi Solusi
Oleh : Redaksi
Minggu | 07-01-2024 | 15:04 WIB
fahri_hamzah_oke_bos_b1.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengerti kondisi geopolitik dunia. Sebab saat ini, kondisi geopolitik dunia sedang dalam kondisi tidak stabil.


"Indonesia membutuhkan transisi kepemimpinan yang cepat, karena kondisi geopolitik dunia sangat tidak stabil. Kita perlu pilpres yang efisien dan efektif, untuk kemudian segera beradaptasi. Jadi jika beraklamasi satu putaran akan lebih baik," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/10/2024).

Dia menjelaskan Perang Ukraina dan Rusia, Konflik Israel dan Palestina, serta meningkatnya tensi antara Amerika dan China mengubah konstelasi dunia. Menurutnya, hal itu sangat berpengaruh pada Indonesia.

"Kita harus selalu dalam keadaan siap untuk beradaptasi. Rantai pasok akan berubah, belum lagi jika ada perang terbuka yang meletus. Selain membutuhkan pemimpin yang paham dan disegani di dunia internasional, suksesi kepemimpinannya harus dilakukan dengan cepat dan efektif," ujar Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,

Sementara di dalam negeri, lanjut Fahri, pekerjaan rumah Indonesia masih begitu banyak. Dia mencontohkan salah satu pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Indonesia yakni memanfaatkan bonus demografi secara maksimal dan melanjutkan pembangunan yang sudah ada.

"Posisi Indonesia, harus terus melanjutkan pembangunan dengan memanfaatkan momentum bonus demografi. Jika benar-benar ingin menjadi negara maju, kita harus segera tinggal landas dan mengambil peran strategis. Tidak ada waktu untuk kembali merubah strategi, apalagi mundur ke belakang," jelasnya.

Dia berpandangan jika pilpres bisa dilaksanakan dalam satu putaran, maka akan mempercepat konsolidasi nasional bangsa Indonesia.

"Perlu diketahui, sekali putaran ini yang dihemat tak hanya uang. Tapi juga energi dan waktu bangsa. Kita mengurangi energi dan waktu untuk suksesi dan segera kembali mulai bekerja. Ini akan mempercepat konsolidasi nasional," ungkapnya.

"Kesempatan itu sekarang ada di Prabowo-Gibran, karena berada posisi selangkah lagi menuju satu putaran. Sekarang tergantung bagi masyarakat Indonesia yang menentukan." sambunya.

Menurut Fahri Hamzah, kesempatan sekali putaran tersebut hari ini terbuka lebar bagi bangsa Indonesia.

"Dan dari sisi kompetensi politik luar negeri sudah tidak perlu diragukan. Pak Prabowo satu-satunya figur capres hari ini yang memiliki pengalaman yang cukup, serta wibawa untuk menciptakan diplomasi luar negeri yang kuat serta menimbulkan efek segan di kalangan internasional." tutupnya.

Editor: Dardani