Polda Kepri Tak Percaya Rosma Hamil

Polda Kepri Tak Percaya Rosma Hamil

Oleh : ali/ypn

Jum'at | 21-09-2012 | 17:35 WIB

BATAM, batamtoday - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti)Polda Kepri, AKBP Budhy Wibowo membantah kehamilan Ros. Menurutnya, hasil pemeriksaan Ros sehari sebelum dipindahkan, Selasa (18/9) menyatakan Negatif oleh Dr Dian Galuh Maharani.

Budhy mengatakan, melalui surat keterangan dari Dokter Kesehatan (Dockes) Polda Kepri, tensi Rosma pada tahap normal, yakni 120/70 dan HCG dinyatakan negatif.

"Saya sudah dengan kabar itu, cuma saya belum percaya soal itu. Karena dari hasil pemeriksaan terakhir, dia (Ros) dinyatakan tidak hamil," katanya sembari menunjukkan selembar kertas keterangan hasil pemeriksaan Rosma, Jumat (21/9/2012).

Budhy mengatakan akan kembali berkoordinasi dengan pihak JPU maupun dari Rutan Baloi, dan akan melakukan penyidikan dan penyelidikan untuk menelusuri atas kehamilan Ros yang sudah memasuki 9 minggu seperti disampaiakan oleh Kepala Rutan Kelas II Batam, Anak Agung Gede Krisna.

"Kalau memang terbukti, akan kita telusuri hamilnya dengan siapa. Karena kalau usia kehamilannya sudah 9 minggu, sudah pasti berbuatnya disini (Rumah Tahanan Polda Kepri). Kemungkinan semua bisa saja terjadi, maka dari iti bila informasi itiu benar akan kita selidiki," kata Budhy lagi.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga