Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selisih Jumlah APBDP, Pemprov Berdalih hanya soal Teknis
Oleh : chr/ypn
Jum'at | 21-09-2012 | 11:36 WIB
Agus Ferianto.jpg Honda-Batam
Agus Ferianto, Kepala BKKD Kepri.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pemerintah Provinsi Kepri menyatakan adanya selisih dalam jumlah total APBD-P dalam KUA-PPAS yang disampaikan pada DPRD hanya kesalahan teknis.


"Itu hanya kesalahan teknis photo copy buku KUA-PPAS aja. Di lembaran pertama memang tertulis total dana APBD-P atas penambahan PAD ditulis Rp2,181 triliun, sementara di lembaran berikutnya Rp2,184 triliun. Dan yang benar adalah Rp2,184 triliun," ujar Anggota Tim Anggaran Pemerintah Kepri Agus Ferianto usai menghadiri Sidang paripurna Pandangan Fraksi terhadap Nota Keuangan dan KUA-PPAS APBD-P Kepri di Gedung DPRD Kepri, Kamis (20/9/2012).

Sedangkan mengenai rincian penggunaan dana pada pembiayaan kegiatan dan program, dikatakan Kepala BKKAD Kepri ini, sebenarnya sudah ada tetapi terpisah dari plafon anggaran KUA-PPAS APBD-P 2012 karena dalam penyajian KUA-PPAS APBD-P 2012 sama dengan penyajian APBD-P tahun 2011 lalu.

"Untuk kegiatan dan pembiayaan yang teralokasi di dalam APBD-P memang tidak kita lampirkan di dalam KUA-PPAS tetapi datanya ada dengan kita. Tetapi memang dewan meminta untuk disajikan dan disandingkan," ujar Agus lagi.

"Sesuai dengan Permendagri 22 tahun 2011, tentang panduan pembahasan APBD/APBD-P memang format dan draft-nya seperti itu, anggota Dewan bolah aja minta-nya yang macam-macam tetapi format-nya seperti itu,"ujar Agus.

Dalam format penyajian APBD-P menurut Agus, cukup hanya dibuat pengalokasian anggaran dan pembiayaan tambahaan secara garis besar dan tidak perlu merinci berapa dan untuk apa kegiatan dana kegiatan yang tercantum di dalam APBD-P tersebut.

Atas penolakan dan sejumlah sorotan Fraksi di DPRD itu, Wakil Ketua DPRD Kepri Edi Siswoyo menyatakan akan menunggu jawaban Pemerintah Provinsi Kepri guna melanjutkan pembahasan hari ini.