Pedagang Bakso Gantung Diri di Dalam Kios

Pedagang Bakso Gantung Diri di Dalam Kios

Oleh : brt/ypn

Rabu | 19-09-2012 | 22:37 WIB

BATAM, batamtoday - Seorang pria paruh baya, Walso (43) ditemukan tewas gantung diri di salah satu kios depan Aviari Pratama, Batuaji, Rabu (19/9/2012) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga pria ini tewas lantaran ada permasalahan keluarga.

Jenazah Walso ditemukan pertama sekali oleh keponakannya, Yeri, dengan kondisi leher dililit tali rapia.

Sebelumnya, Yeri merasa curiga lantaran Walso satu harian ini tak jualan seperti biasanya sebagai pedangang bakso di Pasar Aviari.

"Saya tak lihat om (Walso-red) satu harian ini. Awalnya saya kira lagi sakit, tapi setelah saya cek ternyata sudah tewas gantung diri," jelasnya di lokasi kejadian.

Dia menduga, Walso nekad gantung diri lantaran sedang bermasalah dengan istrinya yang sedang berada di pulau jawa.

Namun, hal ini hanya dugaan sementara, karena keterangan dari istri korban belum bisa didapat.

"Ini hanya dugaan saya saja bang, secara pasti belum saya ketahui. Istrinya saja masih di jawa," katanya.

Kios tempat Walso gantung diri, kata Yeri, hanya sekedar tempat memasak dan menyiapkan perlengkapan dangangan bakso.

Biasanya, Walso sebelum berangkat berjualan bakso di Pasar Aviari, dia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kios tersebut.

"Kios ini tempat masak dan mempersiapakan jualan bakso aja," ujarnya.

Polisi beserta Tim Identifikasi Polresta Barelang sudah melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah.

Kemudian jenazah juga sudah dibawa ke Rumah Sakit BP Batam guna dilakukan visum.

Hingga berita ini diunggah belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga